Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Beberapa hari ini di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) dan Tangerang mengalami pemadaman listrik. Pemadaman ini buntut adanya gangguan di pembangkit Paiton Unit 7 dan Pembangkit Indramayu 3.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Roxy Swagerino mengatakan, pemadaman bergilir akan dilakukan selama tiga jam di daerah yang terkena dampak tersebut. “Kita belum bisa memastikan sampai kapan, saat ini kita sedang meminimalisir daerah padam,” katanya kepada KONTAN, Rabu (15/10).
Beban puncak yang dibutuhkan daerah Jakbar dan Tangeran mencapai 6.500 megawatt (MW). Roxy bilang, gangguan listrik tersebut terjadi akibat defisit pembangkit Jawa – Bali sebesar 60 MW. “Pembangkit disuplai dari Jawa – Bali mengalami defisit, akibatnya listrik padam,” terangnya.
Maka dari itu, direncanakan penghentian aliran listrik sementara secara kondisional. Untuk daerah yang terkena dampak pemadaman listrik akan berlangsung dalam empat tahap. Di mulai dari pukul 10.00 WIB tadi (15/10) hingga tiga jam berikutnya.
Ia bilang, untuk daerah Jakbar yang terkena dampak yaitu Pluit, Muara Angke, Jelembar dan Merua. Sedangkan untuk Tangerang, yaitu Cikupa, Sikokol dan Teluk Naga. “Jadi akan dimatikan listriknya bergilir selama tiga jam, tapi hal itu kondisional saja,” terang dia.
PLN belum menghitung berapa kerugian akibat gangguan listrik yang terjadi ini. Tapi Roxy bilang, kerugian belum dikalkulasikan, PLN masih meminimalisir daerah padam.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar melakukan penghematan pemakaian listrik. “Saya menghimbau itu, listrik yang tidak berguna mohon jagan dipakai, agar pemadaman listrik tidak melebar ke daerah yang lainnya,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News