kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   0,00   0,00%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Kebutuhan besar, Kemperin dukung pabrik baja Posco


Jumat, 22 Januari 2016 / 22:57 WIB
Kebutuhan besar, Kemperin dukung pabrik baja Posco


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. I Gusti Putu Suryawirawan, Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemperin) mengatakan saat ini Indonesia masih kekurangan pasokan baja.

Di mana setiap tahunnya, kebutuhan baja mencapai 15 juta ton. Sedangkan yang baru bisa dipenuhi oleh produsen lokal hanya sekitar 40%, sedangkan sisanya masih impor.

Oleh sebab itu, Kemperin mendukung direalisasikannya pembangunan pabrik baja Pohang Iron and Steel Company atau Posco.

Menurutnya, hasil kunjungan manajemen Posco pada Kamis (21/1), rencana pembangunan pabrik mereka masih sesuai jadwal. Saat ini mereka tengah membentuk tim bersama PT Krakatau Steel Tbk untuk merancang peningkatan produksi baja.

Gusti menjelaskan yang masih menjadi masalah utama produsen baja yakni mengenai harga yang tengah anjlok. Untuk menyelamatkanya perusahaan baja harus meningkatkan volume penjualan.

”Sektor otomotif salah satu industri yang membutuhkan baja paling besar, kira-kira membutuhkan 500 ribu ton per tahun,” kata Gusti, Kamis (21/1) kemarin.

Sekretaris Perusahaan PT Krakatau Steel Tbk, Iip Arief Budiman mengatakan, pembangunan tahap dua pabrik baja dengan Posco akan dimulai pada tahun 2017.

”Nantinya Posco di Cilegon akan memproduksi baja sebanyak 6 Juta ton per tahun. Tahap pertama sudah selesai dengan kapasitas 3.000 ton, tahap dua yang sedang kita rencanakan,” kata Iip.

Ia menjelaskan, untuk tahap pertama difokuskan pada produksi baja jenis slab dan tahap kedua ini sedang didiskusikan bersama jenis baja apa yang akan diproduksi.

Dari pemberitaan sebelumnya, pembangunan tahap kedua pabrik Krakatau Posco yang menelan biaya sebesar US$ 3-3,3 miliar itu akan difokuskan ke produk baja hilir. Rencananya pabrik itu akan memproduksi hot-rolled dan cold rolled. Selain itu mereka juga mengolah galvanized steel untuk otomotif dan elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×