kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Kementerian ESDM Siapkan Sinkronisasi BBM Swasta–Pertamina, Surat Dikirim Sore Ini


Rabu, 17 September 2025 / 15:16 WIB
Kementerian ESDM Siapkan Sinkronisasi BBM Swasta–Pertamina, Surat Dikirim Sore Ini
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman. Kementerian ESDM memastikan bakal mengirimkan surat berisi spesifikasi BBM milik BU swasta ke PT Pertamina Patra Niaga pada Rabu (17/9) sore.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bakal mengirimkan surat berisi spesifikasi bahan bakar minyak (BBM) milik badan usaha (BU) swasta ke PT Pertamina Patra Niaga pada Rabu (17/9) sore.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) ESDM Laode Sulaeman mengatakan, langkah ini diharapkan dapat mempercepat sinkronisasi standar BBM yang menjadi dasar pelaksanaan kebijakan pembelian bensin BU swasta ke Pertamina.

“Sore ini kami ada surat yang akan kita sampaikan ke Pertamina Patra Niaga untuk menindaklanjuti rapat [sinkronisasi] yang kemarin,” kata Laode di Kementerian ESDM, Rabu (17/9).

Menurut Laode, Kementerian ESDM telah mengumpulkan seluruh masukan dari BU swasta terkait spesifikasi bensin, yang selama ini menjadi perhatian pengelola SPBU swasta. Sinkronisasi pun sudah rampung dilakukan bersama BU swasta dan kini dilanjutkan dengan Pertamina.

Baca Juga: Pegawai SPBU Swasta Dirumahkan Imbas Stok BBM Kosong, Ini Respon Kementerian ESDM

Kendati begitu, Laode menegaskan eksekusi pembelian bensin dari Pertamina belum bisa dijalankan. Pasalnya, sejumlah BU swasta masih melakukan kajian internal terkait opsi pembelian bensin dengan kadar oktan (RON) tinggi dari Pertamina.

“Saya akan bicarakan sama Pertamina Patra Niaga, biar hal-hal yang masih menjadi kendala itu bisa dituntaskan,” kata Laode.

Sebelumnya, BP AKR tidak menutup kemungkinan membeli pasokan BBM dari Pertamina, menyusul arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar SPBU swasta menyiapkan opsi tambahan pasokan di tengah meningkatnya konsumsi.

Presiden Direktur BP AKR Vanda Laura menyampaikan keterbukaan perusahaannya untuk mengeksplorasi berbagai alternatif solusi. Ia menekankan pentingnya dialog dua arah antara badan usaha swasta dan Pertamina.

"Pada intinya yang kami cari itu kan adalah solusi yang sama-sama win-win ya untuk semua. Tapi juga yang paling penting itu adalah win-win juga untuk masyarakat gitu. Karena ya mohon maaf sampai saat ini memang produk kami tidak lengkap gitu," kata Vanda ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (10/9).

Vanda menjelaskan, opsi membeli BBM dari Pertamina masih sebatas saran dan belum final.

"Ya itu kan baru saran ya. Tapi maksudnya, ya kami kan tetap melihat apa pun potensinya, alternatif-alternatifnya gitu. Jadi tidak menutup kemungkinan. Tapi tentunya juga kami juga harus mengevaluasi lebih lanjut dan mengantisipasi apabila ada potensi risiko dan lain sebagainya," jelasnya.

Menurut Vanda, setiap perusahaan memiliki standar spesifikasi BBM yang berbeda, sehingga hal itu juga menjadi perhatian dalam pembahasan dengan Pertamina.

“Masing-masing perusahaan itu pasti punya spesifikasi dan standarnya sendiri-sendiri. Kami akan serahkan requirements yang kami punya. Nanti akan dibicarakan lebih lanjut. Yang mesti dievaluasi juga dari tim Pertaminanya juga. Mungkin yang tim teknisnya pasti akan lebih memahami,” jelasnya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Tegaskan Bisnis SPBU Tidak Dimonopoli Pertamina

Selanjutnya: Cara Tesla Membuat Elon Musk Menjadi Triliuner Pertama di Dunia

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Harga Spesial 17-22 September 2025, Lifebuoy-Sensodyne Diskon 25%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×