Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Dalam upaya memberikan pelayanan yang optimal dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol, Jasa Marga mencatat Indeks Kepuasan Pelanggan tahun 2024 sebesar 5,04 dari skala 6 masuk dalam kategori “puas”. Selain itu, JMTC berhasil meraih peringkat 1 dengan predikat “Exceptional” pada CCSEI 2024 untuk kategori call center public service.
Hasil tersebut menegaskan komitmen Jasa Marga untuk terus mengakselerasi digitalisasi layanan, meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan menjadikan pengalaman pelanggan sebagai tolok ukur utama.
Di bidang Human Capital, Jasa Marga mendukung keberagaman gender dan inklusi generasi. Hal ini tercermin dari capaian di atas target Key Performance Indicators (KPI) Utama Perusahaan, di mana jumlah perwakilan perempuan dalam Nominated Talent saat ini mencapai 47,3% (target KPI 39%), serta jumlah milenial dalam Nominated Talent yang kini berada di level 78,9% (target KPI 50%).
Sebagai bagian dari strategi talenta yang inklusif dan lintas generasi, pada 2025 Perusahaan kembali melaksanakan rekrutmen melalui Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025, termasuk membuka jalur pada Kategori Disabilitas, guna memastikan akses kesempatan yang setara dan memperkaya keberagaman kompetensi dalam organisasi.
Dalam rangka mendukung implementasi Employee Well-being Policy, Jasa Marga juga telah meluncurkan Roadster Sportivo (Sport, Art, Interest, Activity, & Community) sebagai wadah yang membina kegiatan karyawan di bidang olahraga, kesenian, hobi, aktivitas dan komunitas, untuk mendorong terciptanya Roadster Jasa Marga yang sehat dan produktif.
Hal ini sejalan dengan prinsip peningkatan Employee Value di mana talent perusahaan yang berkualitas dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan.
Sebagai Perusahaan pengembang dan operator jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga terus meningkatkan implementasi Environmental, Social and Governance (ESG) di setiap lini bisnis Perusahaan.
Sejumlah program yang mengedepankan prinsip ESG yang diinisiasi oleh Perseroan yaitu sertifikasi Green Toll Road Indonesia di empat jalan tol, percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan 157 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 54 titik rest area, pengolahan sampah terpadu di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Travoy Rest KM 88B, penanaman pohon di sekitar koridor jalan tol.
Kemudian penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di dalam operasional jalan tol, membina dan mengembangkan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) hingga menerapkan prinsip Creating Shared Value (CSV) seperti Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) bantuan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar proyek Jalan Tol Jogja-Bawen dan modernisasi pertanian di wilayah operasional Jalan Tol Jogja-Solo.
Dalam upaya mencapai target pertumbuhan kinerja dan memastikan kesehatan finansial Perseroan secara berkelanjutan, Jasa Marga secara konsisten melakukan sejumlah inisiatif strategis hingga akhir tahun 2025.
Dari sisi top line, perseroan memastikan target tumbuhnya pendapatan usaha dapat tercapai dengan menjaga pemenuhan SPM jalan tol sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal sekaligus upaya penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan sesuai rencana.
Selain itu, Perseroan juga berkomitmen menjaga EBITDA untuk selalu bertumbuh dengan memastikan alokasi anggaran secara efektif dan efisien untuk menjalankan program kerja yang menciptakan nilai bagi perusahaan.
Selanjutnya: OJK Telah Jatuhkan Sanksi untuk Akseleran Usai Memeriksa Masalah Gagal Bayar
Menarik Dibaca: Prediksi Persis Solo vs Persijap Jepara pada 13 September 2025, Siapa Beruntung?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News