kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

SKK Migas Catat 919,35 Juta Barel Temuan Migas Baru hingga Agustus 2025


Rabu, 24 September 2025 / 14:37 WIB
SKK Migas Catat 919,35 Juta Barel Temuan Migas Baru hingga Agustus 2025
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), di kantor SKK Migas, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2013).TRIBUNNEWS/HERUDIN. SKK Migas melaporkan penemuan sumber daya migas baru sebesar 919,35 juta MMBOE dari aktivitas pengeboran sumur eksplorasi hingga Agustus 2025.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan penemuan sumber daya migas baru sebesar 919,35 juta barel setara minyak (MMBOE) dari aktivitas pengeboran sumur eksplorasi hingga Agustus 2025.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menjelaskan, realisasi pengeboran sumur eksplorasi baru mencapai 18 sumur atau 36,9% dari target tahun ini sebanyak 46 sumur. Target tersebut naik signifikan dibanding capaian 2024 yang hanya 25 sumur.

Meski begitu, Djoko memperkirakan hingga akhir tahun 2025, jumlah pengeboran hanya akan mencapai 43 sumur atau sekitar 93,5% dari target. Saat ini, sebanyak 20 struktur sudah disetujui status eksplorasinya.

Baca Juga: SKK Migas Targetkan Eksplorasi 60 Sumur per Tahun

"Dari temuan tersebut, sampai dengan bulan Agustus itu angkanya 919 (MMBOE), namun nanti sampai dengan Desember diperkirakan bisa mencapai 1.154 juta barrel oil equivalent," ujar Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII DPR, Selasa (23/9) malam.

Dari hasil eksplorasi tersebut, ada empat struktur yang dipastikan langsung masuk produksi alias put on production (POP) dengan cadangan 2C sebesar 63 juta barel minyak (MMBO) dan 19,8 miliar kaki kubik (BCF) gas. Kontribusi produksinya diproyeksi mencapai sekitar 800 barel minyak per hari (BOPD).

Adapun rinciannya, Lapangan Padang Pancuran diperkirakan berkontribusi 400 BOPD, Lapangan West Kalabu 100 BOPD, Lapangan CEN-02 Deep 200 BOPD, serta Sihangat-2 sekitar 100 BOPD. Seluruh struktur diproyeksi on stream pada kuartal IV 2025.

"Ini bisa menambah produksi yang kita harapkan bisa mencapai nanti 605 juta barrel oil per day," kata Djoko.

Selain itu, terdapat empat struktur lain yang masih dalam tahap evaluasi POP dengan potensi cadangan 15 MMBO minyak dan 233 BCF gas. Struktur tersebut berada di Lapangan EPN, Duyung 2B dan 5B, Northwest Wilela, serta SAS-2.

SKK Migas juga mencatat, dari 17 sumur eksplorasi yang ditajak sepanjang 2025, tingkat keberhasilan atau success ratio mencapai 42%. Dari jumlah tersebut, lima sumur berhasil menemukan sumber daya migas dengan total sekitar 21 juta BOE, tujuh sumur berstatus dry hole, dan lima sumur masih dalam proses pengeboran.

Baca Juga: Eks Bos SKK Migas Sebut Dua Tantangan Penerapan Jargas Rumah Tangga

Selanjutnya: Bursa Eropa Tergelincir, Sektor Keuangan Jadi Penekan Utama

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-30 September 2025, Indomie Beli 3 Lebih Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×