Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
Pada sembilan bulan pertama tahun lalu saja, segmen pakan ternak tercatat menyumbang penjualan sebesar Rp 3,74 triliun atau setara dengan 65,99% dari total penjualan bersih sebesar Rp 5,66 triliun.
Sementara itu, sumbangan terbesar kedua dan ketiga terhadap penjualan berasal dari penjualan DOC dengan porsi kontribusi sebesar 17,72% dan ayam pedaging sebesar 11,30%.
Baca Juga: Meneropong prospek emiten poultry CPIN, JPFA dan MAIN di tahun 2020
Selain itu, optimisme perseroan juga didasarkan pada tren penjualan yang cenderung positif tiap tahun pada tahun-tahun sebelumnya. Kalau melihat laporan tahunan perseroan, penjualan bersih perseroan memang cenderung mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.
Pada tahun 2017 saja misalnya, penjualan bersih perseroan tercatat mengalami kenaikan sekitar 3,9% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari yang semula sebesar Rp 5,23 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp 5,44 triliun di tahun 2017.
Tren yang sama juga kembali berlanjut di tahun 2018. Sepanjang tahun 2018, penjualan bersih perseroan tercatat sebesar Rp 6,70 triliun atau lebih bertumbuh sekitar 23,2% dibanding penjualan bersih di tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News