Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, berkomitmen mempersiapkan talenta digital dengan menargetkan mencetak ribuan talenta IT dalam 5 tahun ke depan.
Inisiasi ini dijalankan melalui anak usahanya, PT Mitra Integrasi Informatika (MII) yang menaungi program Metrodata Academy sebagai wadah dalam mendukung sektor pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan ditunjuknya Metrodata Academy oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam program Kampus Merdeka.
Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan, pihaknya berinisiatif dan berkomitmen melalui Metrodata Academy yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dengan lebih dari 60 mitra kampus, perguruan tinggi di Indonesia, dan didukung brand-brand global untuk terus mendukung talenta digital.
Baca Juga: Harga Saham MTDL Sentuh Rekor Tertinggi, Ada Investor yang Lepas Satu Juta Saham
“Melalui berbagai program yang dijalankan, kami juga aktif bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan pemerintah. Belum lama ini kami terpilih sebagai mitra Kampus Merdeka,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (30/6).
Seperti yang diketahui, kemajuan teknologi terus berkembang dan kebutuhan tenaga IT juga semakin meningkat sehingga Metrodata Academy hadir untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Kampus Merdeka merupakan program yang dirancang oleh Kemendikbudristek dalam rangka memerdekakan pelajar untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka. Program ini ditujukan untuk kampus dan mitra-mitra profesional.
Metrodata Academy terpilih untuk menjalankan dua program, yaitu program magang/praktik kerja dan program studi/proyek independent.
Dalam hal ini, Metrodata Academy disponsori oleh Kemendikbudristek untuk menjalankan program magang (Metrodata Acadamey Ecosystem) dan program studi independent bersertifikat (Network Security Operation Center – Cyber Blue Team).
Di sini, mahasiswa akan mendapatkan uang saku bulanan, sedangkan untuk program studi bersertifikat akan mendapatkan uang untuk kebutuhan internet. Manfaat lainnya, yaitu untuk kedua program tersebut mahasiswa juga bisa mendapatkan sertifikasi.
Program akan dimulai dari awal Agustus 2021 hingga Januari 2022 dan dapat dikonversikan ke dalam SKS setara dengan 20 SKS.
Direktur MII Heryanti Herman menyampaikan, pihaknya bersyukur dapat terpilih dalam program Kampus Merdeka ini, di mana Metrodata Academy sudah lama berkomitmen dalam ikut serta secara aktif terhadap pemenuhan talenta nasional.
Sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan korporasi mampu menghubungkan gap keterampilan antara dunia pendidikan dan industri.
“Metrodata Academy didukung oleh brand global seperti Microsoft, Oracle, EC-Council, Red Hat, CompTIA, dan banyak lagi yang memberikan pilihan sertifikat berstandar internasional,” imbuh dia.
Salah satu yang dijalankan dalam Kampus Merdeka adalah Cyber Security berkolaborasi dengan EC Council, yaitu Certified Network Defender (CND) dan Certified Incident Handler (ECIH).
Seperti yang diketahui transformasi digital telah meningkatkan kebutuhan keamanan digital, sehingga Metrodata Academy mempersiapkan talenta digital di bidang cyber security.
Kemudian, untuk program magang, Metrodata Academy menyediakan empat posisi yaitu Business Analyst, Developer, Quality Assurance, dan System Analyst. Saat ini mahasiswa sudah bisa mendaftar melalui situs Kampus Merdeka Kemendikbud.
Sebagai informasi, Metrodata Academy sebelumnya sudah memiliki program yang terdiri dari Metrodata Training, Metrodata Mengajar, Metrodata IT Camp, dan Metrodata Internship. Metrodata Academy memiliki ratusan training, sertifikasi, dan modul.
Baca Juga: Direktur Metrodata (MTDL) tidak keberatan vaksin berbayar untuk anak sekolah
Program ini ditujukan untuk profesional, business user, customer, akademi, dan siapapun yang ingin mengembangkan diri dalam literasi digital.
Metrodata Academy bersama perguruan tinggi yang sudah bekerja sama, memberikan pelatihan, dan sertifikasi harga special khusus untuk mahasiswa aktif. Program sertifikasi berstandar internasional dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi mahasiswa.
Oleh karena itu, Metrodata Academy mendukung penuh talenta-talenta digital untuk mampu menjadi ahli IT dan bersaing secara global.
“Ke depannya dengan SDM IT yang berkualitas dan layanan solusi lengkap yang dimiliki melalui 8 pilar solusi Metrodata, kami akan terus mendukung dan mencetak talenta digital. Diharapkan hal ini dapat membantu pemenuhan SDM IT di Indonesia,” pungkas Susanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News