kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Metropolitan Kentjana optimistis sektor properti bakal bangkit di 2021


Minggu, 13 September 2020 / 14:44 WIB
Metropolitan Kentjana optimistis sektor properti bakal bangkit di 2021
ILUSTRASI. Pondok Indah Mall , pusat perbelanjaan milik Metropolitan Kentjana


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona membuat penjualan properti cenderung tertekan. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) mengatakan, penjualan properti terutama segmen menengah dan atas masih sulit tumbuh seiring pandemi Covid-19 yang belum kelar. 

"Secara umum segmen ini masih banyak peminatnya tapi memang di semester II, karena ada Covid-19 yang semakin parah, penjualan agak seret. Tahun depan mestinya lebih baik dari tahun ini," kata Wakil Direktur MKPI Jeffry Tanydjaja kepada Kontan.co.id, Jumat (11/9).

Ia menilai, segmen properti menengah atas masih prospektif karena permintaan pun masih ada. Sepanjang 2020 ini, MKPI juga sudah meluncurkan proyek di segmen menengah dan atas yakni Pondok Indah Townhouses.

Tak hanya itu, proyek Intercontinental Hotel and Residence juga ditargetkan selesai bulan ini dan bisa dibuka full pada akhir tahun 2020.

Baca Juga: Bioskop kembali buka, Pondok Indah Mall harapkan pengunjung mal meningkat

"Lokasinya juga hanya sekitar 500 meter dari Pondok Indah," tambah dia.

Jeffry juga menilai, pendapatan MKPI bakal ikut terdampak saat PSBB kembali diberlakukan di DKI Jakarta. Hal ini dikarenakan, pihaknya harus memberikan potongan pada penyewa atau tenant sebagai bentuk bantuan.

"PSBB diberlakukan lagi, pasti pendapatan kami akan berkurang, terutama dari rental mall. Karena kami harus berikan support ke tenant," pungkas Jeffry.

Selanjutnya: PSBB Jakarta, Metropolitan Kentjana (MKPI) timbang beri perpanjangan diskon sewa mal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×