Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Bahkan, ia mendorong agar industri pakan ternak dan ayam seperti CPIN membawa para mahasiswa yang punya kemampuan riset pergi ke negara-negara produsen ayam seperti Brasil dan Argentina.
"Mereka juga bisa meneliti mengapa di sana harga pakan dan ayam lebih murah dan bagaimana bisa diterapkan di Indonesia," sarannya.
Presiden Direktur Charoen Pokphand Thomas Effendy mengatakan, pihaknya berupaya untuk terus memperbanyak para ahli peternakan di Indonesia, khususnya dalam mengelola sistem peternakan close house.
Baca Juga: Harga ayam naik, saham CPIN, JPFA dan MAIN mulai mendaki
Menurutnya, saat ini, masih sedikit sumber daya yang dapat mengelola peternakan close house. "Kita juga bekerjasama dengan UGM secara intensif untuk program vokasi agar lebih cepat, kita menciptakan tenaga-tenaga yang mengerti close house," tuturnya.
Ia menambahkan, sistem peternakan close house akan membuat peternakan ayam lebih efisien dan mendorong pengembangan industri peternakan yang lebih baik ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News