Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serikat Pekerja dan Mitra Produksi Industri Makanan dan Produk Tembakau mengajak masyarakat dan komunitas untuk memberikan perlindungan dan menghilangkan stigma negatif terhadap para buruh yang terpapar virus corona (COVID-19).
Seperti halnya masyarakat dari kelompok lain, buruh yang terkena COVID-19 juga memerlukan bantuan dan dukungan psikologis dari komunitas masyarakat agar dapat segera mengatasi situasi yang menimpa dirinya.
Ketua Mitra Produksi Sigaret Indonesia (MPSI) Joko Wahyudi berharap pemerintah dan industri dapat lebih memperhatikan buruh yang tengah mengalami musibah tersebut.
Baca Juga: Konsumsi pemerintah tumbuh 3,74% di kuartal I-2020
Dia mengajak masyarakat untuk mendukung dan memotivasi buruh yang terkena dampak COVID-19 beserta keluarganya dengan menumbuhkan rasa gotong-royong antar sesama.
Jangan sampai masyarakat malah melakukan diskriminasi yang memicu stres dan penurunan kekebalan tubuh pada pasien.
“Buruh atau keluarganya yang terkena dampak COVID-19 harusnya dimotivasi dan didukung. Prioritas kita semua sekarang adalah menjaga kesehatan serta kebersihan dengan mengikuti anjuran Pemerintah sehingga pandemi ini segera berakhir," kata Joko dalam keterangannya, Selasa (5/5).