kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Peritel beri peluang IKM


Senin, 19 Mei 2014 / 10:16 WIB
Peritel beri peluang IKM
ILUSTRASI. Pedagang menata cabai yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (1/11/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.


| Editor: Hendra Gunawan

Jakarta. Ketentuan persentase produk lokal minimal harus 80% dari total produk yang dijajakan peritel modern tengah dijalankan. Pemerintah mendorong agar peritel menjalin kerjasama dengan para industri kecil dan menengah (IKM) agar bisa memenuhi ketentuan itu.

Namun, ini bukan perkara gampang. Menurut Fernando Repi, Corporate Communication PT Matahari Putra Prima Tbk langkah ke arah sana bisa terlaksana asal secara bertahap. Soalnya, banyak kendala yang dihadapi peritel, seperti program pembinaan ke para IKM supaya bisa menghasilkan produk yang berkualitas.

"Gerai Hypermart banyak. Ini bisa menjadi kendala bagaimana mengisi barang dari para IKM. Gerai tersebar di 100 wilayah, kalau langsung diterapkan jelas susah, " katanya, Jumat (16/5).

Meski begitu, Hypermart tidak menutup peluang bagi para IKM untuk mengisi produk ke gerainya. Asalkan, memenuhi syarat seperti soal kualitas produk serta jaminan pasokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×