kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perpres EBT segera terbit, ini tanggapan pelaku usaha


Kamis, 06 Februari 2020 / 19:45 WIB
Perpres EBT segera terbit, ini tanggapan pelaku usaha
ILUSTRASI. Belied energi baru terbarukan segera keluar


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

Hal-hal tersebut antara lain seputar volume air yang dialirkan, kondisi geologi proyek serta seputar ketersediaan jaringan transmisi yang turut mempengaruhi cost.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa bilang skema staging 12 tahun pertama sejak beroperasinya pembangkit menguntungkan bagi pengusaha.

"Positif karena risiko gagal bayar kepada bank atau sponsor dapat diminimalkan," kata Fabby ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (6/2).

Baca Juga: API: Investor butuh kepastian harga jual listrik, menunjang keekonomian EBT

Kendati demikian Fabby mengingatkan, besaran tarif harus menarik sehingga dapat memberikan pengembalian investasi yang wajar bagi pengembang.

Fabby menilai, persoalan tarif bukan merupakan satu-satunya hambatan yang ada dalam upaya pengembangan EBT selama ini.

Menurutnya, pemerintah perlu menaruh fokus pada alokasi resiko pada Power Purchase Agreement (PPA).

"Jadi jika tarif dan alokasi resiko yang berimbang bisa diperbaiki pemerintah maka investor akan lebih tertarik berinvestasi," kata Fabby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×