Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Kawasaki Motor Indonesia tengah menantikan surat kelulusan uji emisi Euro III buat model Ninja 2-tak. KMI berharap banyak surat tersebut bisa segera terbit, atau Ninja 150 akan hilang dari peredaran.
Jika surat lulus uji emisi Euro III belum didapat, maka Kawasaki harus menghentikan pemasaran sepeda motor andalannya itu mulai Agustus 2015. Itu sudah sesuai dengan berlakunya aturan standar emisi terbaru.
"Semua model produk untuk Euro III sudah didaftarkan, sedang menjalani proses danĀ tinggal menunggu persetujuannya, termasuk Ninja RR dan Ninja dua tak series lainnya," ujar Michael C Tanadhi, Deputy Head Sales Departement Marketing and Sales Division KMI, Selasa (23/6).
Kendati belum juga mengantongi hasil tes, Kawasaki belum berniat untuk menghentikan produksi sepeda motor dua tak andalannya itu. KMI berharap Ninja 2-tak tetap bisa lolos uji emisi Euro III dengan tetap mempertahankan jenis mesin dua langkah, meski sangat sulit dilakukan.
"Belum diputuskan untuk stop produksi, hingga saat ini masih berjalan, bisa kita cek bersama ke pabrik Kawasaki. Kalau juga dilihat-lihat, untuk kompetisi tipe-tipe sepeda motor luar negeri saja masih ada yang dua tak kok, asal Eropa malah," kata Michael.
Lebih dari itu, kata Michael Tanadhi sebagai perwakilan dari KMI, permintaan untuk produk Ninja masih cukup banyak. Total pemesanan tiap bulan dari Ninja RR dan Ninja dua tak series masih di angka 4.000 unit.
"Kita wait and see saja, menurut regulasi, deadline yang diberikan hingga bulan Juli. Selepas itu jika memang nantinya tidak berhasil disetujui, ya mau tidak mau kita bakal menyerah," ucap Michael. (Azwar Ferdian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News