Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional Kalimantan, Subholding Upstream Pertamina, mencacat produksi minyak mencapai 44,27 ribu barel per hari (MBOPD), sementara produksi gas menyentuh angka 526,04 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Kinerja ini dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang digelar pada 20 Juni 2025.
Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Pacu Produksi Gas di Wilayah Indonesia Timur
Direktur Utama PHI, Sunaryanto mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini yang merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus berinvestasi dalam pengeboran eksplorasi dan eksploitasi, serta menjalankan sinergi kuat di antara anak usaha dan afiliasi PHI dalam menjaga keberlanjutan produksi migas.
“PHI menyelesaikan pengeboran satu sumur eksplorasi serta 150 sumur pengembangan atau eksploitasi. Selain itu, perusahaan juga melampaui target pekerjaan workover dengan menyelesaikan 426 pekerjaan dari target 400 pekerjaan," kata Sunaryanto dalam keterangan resmi, Selasa (24/6).
Baca Juga: Pertamina Hulu Rokan (PHR) Produksi Migas 60 Juta Barel
Dari sisi keuangan, PHI mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 19% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Sunaryanto, pencapaian ini tak lepas dari pelaksanaan strategi selective investment yang terukur dan berorientasi pada optimalisasi nilai serta efisiensi operasional.
Hasil ini merupakan akumulasi dari sinergi tiga anak perusahaan PHI yang beroperasi di Kalimantan Timur, yakni Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
Selanjutnya: Mau Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Bahlil Ungkap Rusia Sudah Ajukan Proposal
Menarik Dibaca: Daur Ulang Botol jadi Sepatu, Strategi Le Minerale Jaga Lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News