Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga menyalurkan sekitar 360 ton elpiji ke 10 kabupaten/kota di Provinsi Aceh untuk menjaga pasokan energi pasca bencana. Penyaluran dilakukan melalui jalur laut menyusul masih terbatasnya akses darat dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) Sunardi mengatakan, pengiriman elpiji dilakukan dengan menyeberangkan mobil tangki LPG (skid tank) menggunakan dua kapal, yakni Kapal Wira Loewisa dan Kapal Aceh Hebat 2. Total sebanyak 24 unit skid tank dikirimkan dari Lhokseumawe ke Banda Aceh.
“Dengan total 24 skid tank berkapasitas masing-masing 15 metrik ton, maka elpiji yang dikirimkan mencapai sekitar 360 ton. Saat ini kami terus melakukan skema Ro-Ro (Roll On-Roll Off) dari Lhokseumawe ke Banda Aceh untuk segera didistribusikan ke 10 kabupaten/kota di Provinsi Aceh,” ujar Sunardi dalam keterangan resmi, Rabu (17/12/2025).
Ia menjelaskan, Kapal Wira Loewisa mengangkut 16 skid tank, sementara Kapal Aceh Hebat 2 membawa delapan skid tank. Elpiji tersebut selanjutnya didistribusikan dalam bentuk lebih dari 30.000 tabung elpiji, baik subsidi 3 kilogram maupun non-subsidi 12 kilogram, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Aceh.
Baca Juga: Kementerian ESDM Tambah 16.000 Tabung LPG 3 Kg untuk Jaga Pasokan Energi di Aceh
Sunardi menegaskan pasokan tersebut diharapkan mampu mengamankan kebutuhan elpiji masyarakat untuk beberapa hari ke depan. Pertamina, lanjutnya, terus menerapkan skema distribusi Ro-Ro (roll on-roll off) sebagai bagian dari pola distribusi alternatif.
Pascabencana, sejumlah jalur utama seperti Lhokseumawe–Bener Meriah dan jembatan penghubung Bireuen–Lhokseumawe belum berfungsi optimal. Kondisi ini mendorong Pertamina menerapkan skema distribusi RAE (regular, alternatif, emergency).
Untuk wilayah Banda Aceh, Pidie Jaya, dan Bireuen, pasokan elpiji dialihkan melalui jalur laut dari Integrated Terminal Lhokseumawe menuju Fuel Terminal Krueng Raya, Banda Aceh, sebelum didistribusikan kembali lewat jalur darat. Sementara distribusi ke Aceh Timur dan Langsa masih dilakukan melalui jalur darat dari arah Aceh Tamiang.
Baca Juga: Pakai Kapal Ro-Ro, Pertamina Distribusi BBM dan LPG di Aceh
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga mengerahkan pengiriman elpiji menggunakan helikopter dengan metode sling load ke Bener Meriah serta memanfaatkan kapal Ro-Ro sebagai bagian dari skema darurat.
Sunardi berharap perbaikan infrastruktur jalan dapat segera rampung agar distribusi elpiji kembali berjalan normal dan lebih optimal ke seluruh wilayah terdampak.
Baca Juga: Pertamina Terapkan Skema Alternatif Pulihkan Distribusi BBM dan LPG di Aceh
Selanjutnya: Cara Cek PIP untuk Siswa Penerima Bantuan dan besaran yang Didapat
Menarik Dibaca: Daftar Menu Makanan untuk Diet IF Pemula yang Layak Dicoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













