kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PGN bakal bangun jargas 78.216 sambungan pada 2019


Kamis, 07 Maret 2019 / 15:41 WIB
PGN bakal bangun jargas 78.216 sambungan pada 2019


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berencana untuk membangun jaringan gas (Jargas) sebanyak 78.216 sambungan pada tahun ini. Sekretaris PGAS, Rachmat Hutama menyampaikan hal ini sesuai dengan penugasan pemerintah melalui keputusan Menteri ESDM.

“Pengembangan jargas tahun ini kami laksanakan sesuai penugasan pemerintah melalui dana APBN,” ungkapnya, Rabu (6/3).

Terkait dengan itu, sambungnya, mekanisme yang digunakan untuk penunjukan kontraktor adalah sesuai mekanisme lelang. Sejauh ini pengoperasian jargas oleh PGAS yang berasal dari penugasan pemerintah sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 tersebar di 13 kota atau kabupaten.

Sementara itu, hasil pembangunan jargas pada 2018 yang baru akan dioperasikan pada tahun ini terdapat di 5 kota atau kabupaten baru dan 3 kota pengembangan. Sehingga, kata Rachmat secara total pengoperasian jargas oleh PGAS di tahun 2019 menjadi 18 kota dengan total 148.892 sambungan.
Sekarang ini pemerintah menaragetkan membangun jaringan gas kota bagi 4,7 juta sambungan rumah tangga hingga 2025 mendatang.

“Pada dasarnya kami berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Dengan menjalankan penugasan pembangunan jargas ini, kami berupaya seminimal mungkin mengurangi potensi keterlambatan penyaluran karena ada tantangan-tantangan yang muncul di lapangan,” paparnya.

Dalam pemberitaan Kontan sebelumnya, pada tahun ini PGAS sudah menyiapkan belanja modal sebesar US$ 500 juta. Dana tersebut rencanannya akan digunakan untuk bisnis PGN seperti bisnis hulu migas dan pembangunan pipa gas.

Untuk proyek pipa gas sendiri, PGAS masih melanjutkan proyek pembangunan pipa gas Duri-Dumai. Proyek Duri-Dumai merupakan proyek pipa gas transmisi sepanjang 67 kilometer (km).

Selain itu melalui anak usahanya, Saka Energi Indonesia berencana akan melakukan pengemboran sumur pengembangan sebanyak 12 sumur tahun ini. Pengemboran sumur pengembangan terdiri dari 10 sumur di Blok Fasken yang berada di Amerika Serikat dan dua sumur di Blok Pangkah. Sedangkan untuk pengeboran ekplorasi dilakukan di Blok Pangkah sebanyak dua sumur dan Blok Wokam di Papua sebanyak satu sumur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×