Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Turnamen sepakbola sejagat Piala Dunia 2022 atau FIFA World Cup 2022 turut mengerek pertumbuhan pelanggan Biznet sebagai penyedia layanan internet broadband.
Maklum, masyarakat mesti berlangganan platform OTT untuk menikmati tayangan Piala Dunia. Seperti di ketahui, lisensi penyiaran pesta sepakbola dunia ini cukup terbatas.
Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet mengatakan, melalui salah satu platform OTT di Indonesia atau melakukan streaming membutuhkan teknologi yang mumpuni, yaitu salah satunya koneksi internet.
“Dengan koneksi internet yang berkualitas dan dengan kapasitas bandwidth cukup besar, penonton dapat menikmati siaran dengan kualitas terbaik. Karena itu pula kami melihat justru permintaan layanan internet kami inilah yang mengalami peningkatan,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Jumat (9/12).
Baca Juga: Biznet Prediksi Pangsa Pasar Layanan Biznet Dedicated Line Bisa Mencapai 40%
Untuk mendorong percepatan streaming siaran Piala Dunia 2022, Biznet menghadirkan layanan Internet dengan kapasitas bandwidth yang cukup besar. Salah satunya layanan Internet dengan tarif Rp 375.000/bulan dengan bandwith sampai dengan 100 Mbps.
“Ini tentunya dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan internet berkualitas untuk menonton atau streaming program olahraga favorit masyarakat,” kata dia.
Selama program Piala Dunia, Biznet melihat adanya kenaikan pelanggan untuk layanan internet kami khususnya untuk segmen Business to costumer. Hal ini karena momen pesta bola dunia ini membutuhkan internet yang mumpuni, sehingga otomatis kebutuhan internet semakin meningkat.
“Karena itu permintaan akan layanan internet kami juga meningkat. Di sepanjang tahun 2022 ini sendiri kami mencatat kenaikan pelanggan hingga 30%,” ujar Adrianto.
Melihat kebutuhan internet yang terus meningkat hingga ke tahun-tahun mendatang, tentu saja mendorong Biznet untuk terus membangun dan memperluas jaringan ke seluruh kota dan area di Indonesia. Tujuannya agar semua masyarakat Indonesia mendapatkan pemerataan dalam mengakses internet.
Untuk tahun depan, Biznet akan melakukan perluasan dan salah satunya akan fokus melakukan pembangunan jaringan di Pulau Sumatra. “Di tahun 2023 sendiri, kami masih menargetkan angka yang sama dengan angka kenaikan pelanggan di tahun ini,” imbuh Adrianto.
Baca Juga: Perang Tarif Merambat Ke Layanan Fixed Broadband, APJII Bilang Masih Wajar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News