Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda) atau JIEP tengah menyiapkan transformasi besar di Kawasan Industri Pulogadung.
Perusahaan berencana mengembangkan kawasan ini menjadi pusat industri modern yang terintegrasi dengan transportasi publik sekaligus menghadirkan berbagai fasilitas pendukung baru.
Direktur Utama PT JIEP, Satrio Witjaksono, menjelaskan pihaknya sedang menyiapkan konsep pengembangan berbasis Transit Oriented Development (TOD) di tiga titik strategis.
Baca Juga: Kemenhub Petakan Integrasi Transportasi di 24 KEK untuk Percepat Investasi
Rencananya, TOD akan terhubung dengan Stasiun KRL Buaran di sisi selatan kawasan, Stasiun LRT Velodrome di sisi timur, dan jalur MRT Fase 3 Koridor East-West yang melintasi bagian utara kawasan.
“Kami berkomitmen menghadirkan kawasan industri yang ramah lingkungan, terintegrasi dengan moda transportasi publik, dan mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan,” ujar Satrio dalam pemaparan kepada jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti dikutip, Rabu (24/9/2025).
Selain fokus pada integrasi transportasi, PT JIEP juga menyiapkan fasilitas baru untuk memperluas potensi bisnis.
Salah satunya adalah rencana pembangunan Pusat MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) di Jakarta Timur. Fasilitas ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru sekaligus mendukung kegiatan bisnis dan pertemuan berskala besar di kawasan timur ibu kota.
Baca Juga: Danareksa Gandeng KKP Perkuat Ekonomi Biru dan Kawasan Industri Pesisir
Diversifikasi bisnis juga akan diperkuat melalui rencana pengembangan Pusat Perfilman di Kawasan Industri Pulogadung. Inisiatif ini menjadi langkah PT JIEP untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif di Jakarta dan memberikan nilai tambah bagi kawasan.
Tak hanya itu, aspek keberlanjutan juga mendapat perhatian. PT JIEP telah menyediakan Ruang Terbuka Hijau seluas 23 hektar yang difungsikan sebagai hutan kota.
Perusahaan juga mengoperasikan fasilitas TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang mampu mengolah hingga 10 ton sampah per hari dari kawasan industri.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang meninjau langsung lokasi menegaskan pengembangan Pulogadung sejalan dengan visi Pemprov DKI menghadirkan kawasan industri yang terintegrasi, modern, dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan kawasan industri ini terus berkembang menjadi kawasan modern dan berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: Integrasi Transportasi Wujudkan Perkotaan yang Lebih Nyaman
Kunjungan kerja Wakil Gubernur turut didampingi Staf Khusus Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta, Agus Haryadi, serta Sekretaris Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Fitria Rahadiani.
Pemerintah Provinsi DKI menyatakan dukungan penuh atas transformasi Kawasan Industri Pulogadung menjadi pusat industri masa depan.
Selanjutnya: Kesempatan Langka! Jadi Guru SMA Taruna Nusantara 2025, Cek Syarat
Menarik Dibaca: Cara Meningkatkan Engagement YouTube dan Tips Membuat Thumnail yang Menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News