Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Royal Lestari Utama (RLU) bakal mengerek volume produksi karet alamnya tahun ini. Sebab jumlah pohon karet di periode kali ini sudah mulai menuju masa panen atau penyadapan.
Sebagai perusahaan yang berdiri lewat usaha patungan antara Barito Pacific Group dengan Michelin, kebanyakan pohon karet RLU ditanam dimulai pada tahun 2014. Meizani Irmadhiany, Direktur RLU mengatakan masa panen pohon karet antara 6-7 tahun pasca penanaman.
Baca Juga: Dampak gugur daun pohon karet terhadap kinerja Bakrie Sumatera Plantations (UNSP)
"Karena itu tahun ini diproyeksikan volume produksi karet alam naik hingga 4.600 ton," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (6/2). Ia mengatakan bahwa volume produksi mengalami kenaikan di atas 90%, dimana pada tahun kemarin produksi kurang dari 2.500 ton.
Dengan lahan penanaman pohon karet mencapai 20.000 hektar, jumlah tersebut terbilang kecil. Meizani menyebutkan potensi produksi dari lahan yang eksisting saat ini mencapai ratusan ribu ton, hanya saja memang memerlukan waktu lama untuk mencapai kapasitas ideal tersebut.