Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan Pengelola Aset (PPA) saat ini berusaha mempercepat pencairan hasil penjualan dua anak perusahaan PT Merpati Nusantara Airlines. Pasalnya anggaran tersebut untuk biaya operasional penerbangan Merpati.
Rizal Ariyansyah, Sekretaris PPA, menjelaskan pihaknya tak ingin birokrasi membuat lama pencairan dana operasional Merpati. Jika anggaran tidak diberikan cepat, jalur penerbangan yang selama ini dibuka, terancam ditutup.
"Yang penting Merpati jalan, sayang izin dan trayeknya ditutup," ujar Rizal (7/2/).
Rizal mengungkapkan, jika jalur Merpati ditutup, trayeknya akan diberikan kepada maskapai penerbangan yang lain. Hal itu harus melalui proses tender yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.
"Nanti Kementerian Perhubungan harus melakukan tender lagi untuk jalurnya," ungkap Rizal.
Rizal pun yakin bahwa aset Merpati yang dijual kepada PPA tidak akan ditolak oleh Menteri Keuangan Chatib Basri. Pasalnya Merpati sebagai perusahaan BUMN, akan mendapat persetujuan khusus dari negara untuk memakai aset dari hasil penjualan anak perusahaannya.
"Harusnya nggak ditolak, karena pernyataan merpati. Pak Dahlan (Menteri BUMN) juga setuju," jelas Rizal. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News