Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Sedangkan, produk Perikanan Indonesia yang paling diminati untuk konsumsi mancanegara antara lain Tenggiri, gurita, layur, kerapu, angoli, red mullet, sotong dan lainnya.
Sementara dari segmen peduli lingkungan, Perum Perindo mengajak masyarakat peduli lingkungan melalui kegiatan penukaran botol plastik bekas dengan ikan.
Baca Juga: Perum Perikanan Indonesia (Perindo) jajaki komitmen ekspor US$ 101 juta
“Program peduli lingkungan ini telah kami terapkan secara berkelanjutan sejak awal tahun 2019, kali ini kami melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan untuk turut berkontribusi peduli terhadap lingkungan, apalagi produk kami ikan-ikan dari Nelayan yang sampah botol plastik juga ikut mencemari laut bahkan dapat mengganggu aktivitas nelayan dalam menjaring ikan,” terang Taufiq.
”Duta Perikanan yang telah kami nobatkan pun selain berperan mengenalkan produk – produk Perikanan, juga sebagai agen perubahan untuk peduli kebersihan lingkungan,” Jelasnya.
Baca Juga: Menteri BUMN kunjungi keramba jaring apung Perum Perindo di Bali
Perum Perindo juga merealisasikan program Bina Lingkungan dengan menyalurkan bantuan Pendidikan kepada anak Nelayan dan Pelaku usaha Perikanan yang sedang melanjutkan Pendidikan ke Perguruan tinggi.
Penyaluran ini diberikan kepada sebanyak Sebelas Mahasiswa Perikanan program S1 dan program S2 dari berbagai Kampus di Jabodetabek dan Banten yang dialokasikan guna membayar biaya Pendidikan kuliah dan biaya penelitian yang mereka perlukan selama proses berlangsungnya perkuliahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News