kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Sinar Mas Agro (SMAR) siap optimalkan penjualan di semester II-2020


Kamis, 16 Juli 2020 / 14:28 WIB
Sinar Mas Agro (SMAR) siap optimalkan penjualan di semester II-2020
ILUSTRASI. Pabrik pengolahan CPO PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) berkomitmen meningkatkan penjualan di sisa tahun 2020 demi mendongkrak kinerja yang tertekan akibat pandemi covid-19.

Corporate Communications Officer SMAR Beni Wijaya menjelaskan, penjualan ekspor dan domestik akan sama-sama di dorong demi meningkatkan kinerja di sisa tahun ini. Meski tak merinci, Beni memastikan, porsi pasar ekspor dan domestik SMAR cukup berimbang.

"Secara historis hampir seimbang, namun pada kuartal pertama 2020 komposisi penjualan lokal lebih besar dari penjualan ekspor karena pasar ekspor dipengaruhi hambatan logistik sementara akibat pandemi Covid-19 pada saat itu," kata Beni kepada Kontan.co.id, Kamis (16/7).

Baca Juga: Ini alasan Sinar Mas Agro (SMAR) merugi Rp 1,96 triliun di kuartal I-2020

Asal tahu saja, kinerja SMAR di kuartal I-2020 kurang menggembirakan. Bagaimana tidak, perusahaan kelapa sawit ini mencetak rugi bersih sebesar Rp 1,41 triliun hingga Maret 2020 lalu.

Menurut Corporate Secretary sekaligus Wakil Direktur Utama SMAR Jimmy Pramono, kerugian perusahaan disebabkan oleh rugi selisih kurs capai Rp 1,96 triliun.

Padahal di di periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih mencetak laba selisih kurs sebesar Rp 195 miliar. Alhasil, di kuartal I-2019, perusahaan mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 479 miliar.

"Rugi selisih kurs ini sebagian besar belum terealisasi yang timbul dari translasi pinjaman berdenominasi Dolar AS ke Rupiah," kata Jimmy berdasarkan keterangan resmi, yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/7).

Padahal, di periode Januari-Maret 2020, SMAR mencatatkan kenaikan pendapatan 2% secara year on year (yoy) menjadi Rp 9,62 triliun. Pada periode yang sama di tahun lalu, pendapatan SMAR masih Rp 9,42 triliun.

Baca Juga: Sinar Mas Agro (SMAR) serap 70,78% dana obligasi Rp 775 miliar, berikut rinciannya

Adapun, kenaikan pendapatan SMAR ini disebabkan oleh kenaikan harga jual rata-rata. Hal ini diimbangi oleh penurunan kuantitas penjualan.

Demi merealisasikan peningkatan kinerja, pada tahun ini SMAR mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 850 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×