kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

SKK Migas: Akuisisi 35% Saham Shell di Masela Masih Berproses


Rabu, 11 Januari 2023 / 18:31 WIB
SKK Migas: Akuisisi 35% Saham Shell di Masela Masih Berproses
ILUSTRASI. Rencana Pertamina mengakuisisi 35% saham Shell di Blok Masela masih berlanjut.. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Pertamina mengakuisisi 35% saham Shell di Blok Masela masih berlanjut.

Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf menegaskan, proses pembahasan untuk akuisisi masih berlangsung.

"Sejauh ini belum ada secara resmi yang menyatakan sudah ada kesepakatan. Setahu saya masih dalam proses," kata Nanang kepada Kontan, Rabu (11/1).

Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Potensi Migas Cekungan Warim Melebihi Blok Masela

Nanang melanjutkan, proses pembahasan untuk pengalihan saham diharapkan rampung dalam waktu dekat. Dengan demikian, pengembangan Blok Masela dapat lebih difokuskan.

Di sisi lain, Inpex dikabarkan berencana mengajukan revisi rencana pengembangan alias Plan of Development (POD) Blok Masela. Dalam POD yang baru akan memuat implementasi CCS/CCUS.

Baca Juga: Ada Penemuan Cadangan Migas di Andaman, Total Sumberdaya Capai 4.865 MMBOE

"Inpex sedang melakukan studi bersama Lapi ITB termasuk menghitung berapa biayanya," jelas Nanang.

Kontan mencatat, dari perhitungan SKK Migas, implementasi CCS/CCUS di Blok Masela membutuhkan investasi hingga US$ 1,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×