Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah berusaha mencari cadangan migas baru. Hingga saat ini sudah terdapat10 wilayah yang berpotensi memiliki cadangan cukup besar atau biasa disebut giant discovery.
Sebanyak 10 area potensial itu berlokasi di Sumatera Utara (Mesozoic Play), Sumatera Tengah (Basin Center), Sumatera Selatan (Fractured Basement Play), Offshore Tarakan, NE Java-Makassar Strait, Kutai Offshore, Buton Offshore, Northern Papua (Plio-Pleistocene & Miocene Sandtone Play), Bird Body Papua (Jurassic Sandstone Play), dan Warim Papua.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher mengatakan SKK Migas telah melakukan tes awal di 10 wilayah yang memiliki potensi cadangan migas. Wisnu mengklaim hasilnya sejauh ini cukup bagus. "Ada beberapa yang hasil test awal cukup bagus. Namun belum conclude,"ujar Wisnu ke KONTAN pada Jumat (12/4).
Salah satu wilayah yang memiliki potensi cukul bagus ubtuk diekplorasi ke depanya adalah wilayah Kalimantan. "Iya yang di Kalimantan termasuk dalam 10 wilayah yang hotspot,"ujar Wisnu.
SKK Migas bersama Caelus Energy pun baru saja melakukan tanjak sumur Bella-3 yang merupakan sumur eksplorasi ketiga yang dibor oleh Caelus, setelah sumur Bella-1 (discovery, gas) dan sumur Teluk Bayur-1 (dryhole). Rencana kedalaman pemboran Bella-3 mencapai 1.100 meter dibawah permukaan dengan durasi pelaksanaan sekitar 1 bulan.
Wisnu bilang pemboran eksplorasi ini memiliki peran penting sebagai bagian dari proses menemukan cadangan migas baru dalam rangka memenuhi kebutuhan energi migas nasional dan tentu keberadaan industri hulu migas ini juga akan mendukung pembangunan khusus nya di daerah.
"Diharapkan agar seluruh pemangku kepentingan dapat terus memberikan dukungan dan doa, atas kegiatan Pemerintah yang dioperasikan oleh Caelus Energy South Bengara II Pte Ltd. , dan pemboran Bella-3 kiranya dapat menemukan cadangan migas yang ekonomis, dan menambah portifolio Hulu Migas Indonesia,"imbuhnya.
Selain di Kalimantan, SKK Migas juga mencatat adanya penemuan cadangan besar dari Blok Sakakemang di Banyuasin, Sumatera Selatan. SKK Migas memproyeksi cadangan gas bumi yang berada di Sakakemang tergolong besar, yakni sekitar 2 triliun cubic feet (TCF).
SKK Migas sejauh ini mencatat Indonesia memiliki 128 cekungan. Sebanyak 54 cekungan diantaranya sudah melalui eksplorasi dan eksploitasi. Dari 54 cekuangan itu, Indonesia saat ini memiliki reserve sebanyak 3,2 billion barel oil. Adapun, saat ini cadangan terbukti untuk gas yang dimiliki Indonesia adalah sekitar 100 TCF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
