kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Swasta tertarik ikut bangun properti di lahan negara


Kamis, 20 Desember 2018 / 23:49 WIB
Swasta tertarik ikut bangun properti di lahan negara
ILUSTRASI. Penjualan apartemen Green Pramuka


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Dhony sangat menyambut langkah pemerintah melibatkan pihak swasta dalam mengembangkan lahan-lahan negara yang menganggur.

Menurutnya pemanfaatan aset ini akan sangat bagus apabila disinkronkan dengan kebutuhan misalnya untuk dibangun menjadi hunian yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Sebetulnya, Sinarmas Land sudah pernah bekerjasama dengan pemerintah dengan skema KPBU yakni dalam pembangunan proyek Mangga Dua. "Kerja sama itu sudah lama sekali, sudah 40 tahun." kata Dhony.

Anton Sitorus, Head of Research Savills Indonesia juga menilai lahan-lahan negara seharusnya memang dimanfaatkan untuk membantu mengurangi tingkat backlog atau kekurangan hunian terutama di kota besar seperti Jakarta.

Menurutnya pemanfaatan itu bisa diarahkan pada pembangunan apartemen. Dengan membangun di lahan negara maka hunian bisa didapatkan masyarakat dengan lebih terjangkau.

Dia mengungkapkan, backlog di Jakarta saat ini sangat besar. Namun, penjualan apartemen sepanjang Januari -September 2018 justru sangat rendah karena harga yang dipasarkan sudah sangat mahal dan pasokan untuk harga yang lebih terjangkau sangat sedikit.

"Solusi untuk mengatasi kekurangan hunian ini adalah membangun apartemen di lahan-lahan negara supaya bisa dijual dengan lebih murah. Kalau dilihat jumlah apartemen di Jakarta saat ini masih jauh lebih rendah dari negara-negara tetangga kita," kata Anton.

Dia melihat kerja sama swasta dengan pemerintah untuk mengembangkan hunian sangat dimungkinkan karena bisa dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Anton mencontohkan salah salah proyek hunian yang sukses dibangun swasta di lahan negara/ BUMN adalah Green Pramuka.

"Lahan Green Pramuka itu milik Angkasa Pura, tetapi itu bisa berhasil. Hal-hal seperti ini yang harusnya banyak didorong." lanjut Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×