Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) berupa memaksimalkan penjualan di kuartal IV tahun ini melalui program penjualan akhir tahun. Harapannya, Toyota dapat berkontribusi untuk memenuhi target penjualan mobil dari Gaikindo yang sebanyak 850 ribu di sepanjang tahun ini.
Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor Philardi Ogi menuturkan, secara historis promo dan program penjualan yang disiapkan pada akhir tahun biasanya lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Sebab, periode ini berkaitan juga dengan momentum libur Natal dan Tahun baru.
Dari Toyota sendiri menyiapkan berbagai program penjualan bersama dealer. Progam yang disiapkan juga beragam menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik konsumen pada tiap daerahnya.
Untuk menyukseskan strategi ini, Toyota terus berkoordinasi erat dengan manufaktur, dealer, dan value chain untuk menghadirkan tidak hanya opsi kendaraan yang terjangkau tetapi paket solusi mobilitas yang lengkap.
Baca Juga: Penjualan LCGC Terkoreksi, Toyota Astra Motor: Bukan karena Persaingan dengan EV
Bentuknya pun beragam, baik itu lewat penyesuaian tenor cicilan lebih panjang, DP rendah, trade-in, cashback, dan hadiah langsung.
“Sehingga bukan berarti pemberian diskon besar-besaran akan langsung meningkatkan penjualan ya. Sehingga kita coba cari formula yang tepat sesuai agar dapat memenuhi kebutuhan customer,” ungkap Philardi, kepada Kontan.co.id, Senin (27/10).
Dia melanjutkan, progam penjualan akhir tahun ini biasanya lebih besar karena terefleksikan tidak hanya dari promo penjualan, tetapi juga lewat Holiday Campaign untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat bersama Toyota selama masa liburan.
Toyota belum bisa memerinci lebih jauh terkait realisasi penjualan di kuartal IV-2025 atau di periode menjelang akhir tahun.
Baca Juga: Gaikindo Harap Program Diskon Akhir Tahun Bisa Dongkrak Penjualan Mobil
Namun, melihat penjualan dari bulan Agustus ke bulan September terjadi kenaikan positif pada sebanyak 13%, dari 18 ribu unit menjadi 20rb unit secara wholesales.
“Semoga kenaikan ini bisa di pertahankan hingga masuk ke kuartal IV-2025,” tuturnya.
Secara keseluruhan, penjualan Toyota hingga kuartal III-2025 juga mengalami koreksi, seiring dengan menurunnya penjualan wholesaes market otomotif Indonesia. Toyota mencatatkan penjualan 181 ribu unit wholesales dengan capaian market share stabil di level 32,3%.
Sepanjang tahun, kontributor utama penjualan Toyota masih di kendaraan 7-seater baik itu MPV dan SUV serta City Car.
“Rasanya ini sejalan dengan kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang mengutamakan fungsionalitas dan versatility dari sebuah kendaraan,” tambah Philardi.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Perang Diskon Mobil Kian Panas tapi Margin Makin Tipis
Selanjutnya: Rekomendasi Batagor Enak di Bandung yang Wajib Dicoba, Apa Saja?
Menarik Dibaca: Camilan Sehat yang Cocok Dikonsumsi saat Diet, Ini Daftarnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













