kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Universal Robots dorong adopsi teknologi robot kolaboratif di industri manufaktur


Selasa, 18 Mei 2021 / 12:02 WIB
Universal Robots dorong adopsi teknologi robot kolaboratif di industri manufaktur
ILUSTRASI. Teknologi otomasi robot kolaboratif (cobots) dari Universal Robots.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Universal Robots (UR), pemimpin pasar teknologi robot kolaboratif (cobot) yang berbasis di Denmark, mendorong perusahaan manufaktur Indonesia untuk segera mengadopsi penggunaan cobot sebagai solusi untuk mengatasi kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang terampil serta mencapai produktivitas yang lebih tinggi.

Cobot dapat bekerja sepanjang waktu untuk menghasilkan pekerjaan yang konsisten dengan kondisi kerja yang membutuhkan intensitas tinggi tanpa istirahat. 

Indonesia dianggap memiliki potensi besar dalam mengimplementasikan otomatisasi pada industri dalam negeri, namun saat ini tingkat otomatisasi tersebut masih sangat rendah. 

Untuk per 10.000 karyawan, industri manufaktur Indonesia hanya memiliki 440 robot, lebih rendah dari China dan Korea Selatan yang masing-masing memiliki 732 dan 2.589 robot per 10.000 karyawan pada tahun 2019 .  

Saat ini, cobot yang diproduksi oleh UR memungkinkan SDM perusahaan dialihkan ke aktivitas yang memiliki nilai lebih tinggi, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja dari SDM tersebut. 

“Sejak istilah 'Robot Kolaboratif' diciptakan, kami telah menjadi yang terdepan dalam industri robotika. Kami juga telah menandai satu dekade penuh sejak cobot pertama dari Universal Robots digunakan di Asia Selatan," James McKew, Regional Director of Asia-Pacific Universal Robots dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (17/5). 

Baca Juga: Universal Robots dorong industri manufaktur Indonesia percepat adopsi otomatisasi

McKew menambahkan, segi keamanan adalah prioritas utama yang sangat penting dan telah menjadi pintu masuk ke pasar cobot saat ini. UR percaya, dalam mengembangkan suatu cobot harus mempunyai elemen yang terjangkau, ringan dan fleksibel yang dapat memberikan ROI cepat bagi industri manufaktur.

Dengan waktu pengembalian modal rata-rata paling singkat 12 bulan karena peningkatan produktivitas, kualitas dan konsistensi, perusahaan manufaktur Indonesia akan dapat memperkirakan pengembalian investasi mereka (ROI) sebelum akhir tahun ini atau awal tahun 2022.

Yokota Corporation, sebuah perusahaan berbasis di Jepang yang mendesain dan memproduksi bearing untuk balapan, peralatan Factory Automation (FA), mesin untuk perakitan, pengepakan dan inspeksi, telah memilih cobot UR5 untuk mengatasi kekurangan SDM-nya. 

Awalnya, perusahaan mencoba melibatkan karyawan paruh waktu dan mempekerjakan kembali pekerja dari departemen lain. Namun, tindakan tersebut terbukti tidak produktif. Robot industri tradisional juga dianggap sebagai solusi tetapi kemudian ditemukan tidak layak karena kebutuhan ruang tambahan dan kebutuhan untuk penjagaan keselamatan.

Dengan keamanan dan fleksibilitas sebagai faktor manfaat utama, penerapan cobot UR5 mengarah pada pembentukan sistem produksi yang stabil, menghasilkan peningkatan produksi sebesar 20% tanpa perlu tambahan SDM.  

Saat ini, Asia masih menjadi pasar terkuat bagi industri robot, Universal Robots sangat menganjurkan para manufaktur lokal untuk segera cobot di pabriknya.

“UR telah memperkecil hambatan yang memampukan otomatisasi pada area-area yang sebelumnya dianggap terlalu kompleks dan mahal.  Kami berharap teknologi yang kami miliki ini, dapat membantu industri manufaktur di Indonesia untuk mewujudkan produktivitas yang lebih tinggi dan mempertahankan pemanfaatan SDM yang lebih efektif di perusahaan," pungkas McKew.

Selanjutnya: IHSG melemah ke 5.788 pada akhir sesi I hari ini (18/5), asing lepas BBCA, ARTO, MIKA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×