kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Proyek Jaringan Irigasi di Jambi dan Kalimantan Utara


Jumat, 04 Juli 2025 / 20:58 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Proyek Jaringan Irigasi di Jambi dan Kalimantan Utara
ILUSTRASI. Warga memerhatikan aliran air Bendungan Irigasi Gumbasa di Desa Gumbasa, Sigi, Sulawesi Tengah. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mendapatkan dua proyek strategis rehabilitasi jaringan irigasi di Provinsi Jambi dan Kalimantan Utara sebagai bagian dari Program Optimasi Lahan (OPLAH) Kementerian Pertanian. ANTARAFOTO/Basri Marzuki/pd/17


Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mendapatkan dua proyek strategis rehabilitasi jaringan irigasi di Provinsi Jambi dan Kalimantan Utara sebagai bagian dari Program Optimasi Lahan (OPLAH) Kementerian Pertanian.

Kedua proyek ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 444/KPTS/M/2025 yang mengatur percepatan pelaksanaan rehabilitasi irigasi pada wilayah kewenangan pemerintah daerah.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Baru Rp 3,37 Triliun Hingga Mei 2025

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) menerangkan, di Provinsi Jambi, WIKA dipercaya menggarap rehabilitasi jaringan irigasi seluas ±13.867 hektar, dengan lingkup pekerjaan mencakup galian tanah sepanjang 190 kilometer dan perbaikan 44 unit bangunan irigasi. Target pelaksanaan pekerjaan selama 110 hari kalender, dengan supervisi dari Balai Wilayah Sungai Sumatera VI.

Sementara di Provinsi Kalimantan Utara, WIKA menjalankan rehabilitasi jaringan irigasi yang mencakup area ±1.886 hektar. Pekerjaan meliputi normalisasi saluran, rehabilitasi pintu air, dan perbaikan saluran pasangan batu. Proyek ini mulai dikerjakan pada Juni 2025 dengan supervisi dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan V.

“Kehadiran infrastruktur irigasi yang lebih andal di dua wilayah ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengairan, menunjang pertanian berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap Agung, dalam siaran pers, Jumat (4/7). 

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Cetak Kontrak Baru Rp 3,37 Triliun hingga Mei 2025

Dia melanjutkan, proyek ini mencerminkan kepercayaan terhadap kapabilitas WIKA dalam menghadirkan solusi di bidang infrastruktur pertanian. 

Melalui dua proyek ini, WIKA tak hanya memperkuat kontribusinya di sektor infrastruktur pertanian, namun juga menghadirkan dampak nyata dalam meningkatkan ketersediaan air bagi lahan pertanian, mengurangi risiko gagal panen, serta peningkatan kesejahteraan petani di Kalimantan Utara dan Jambi.

Selanjutnya: YLKI Kritisi Langkah Penundaan Ketentuan Soal Asuransi Kesehatan Menjadi POJK

Menarik Dibaca: Promo Boombastrip 7.7 Trip.com Beri Diskon hingga Rp 1 juta untuk Tiket Pesawat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×