Grup Sinarmas telah mengajukan permohonan penghentian perdagangan mulai pukul 09.00 Selasa 3 Juni 2025 di Bursa Singapura (SGX).
Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Indonesia membutuhkan investasi jumbo untuk mendorong program hilirisasi nasional lintas sektor hingga tahun 2040.