kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Asus akhirnya masuk ke bisnis ponsel pintar


Rabu, 16 April 2014 / 10:38 WIB
Asus akhirnya masuk ke bisnis ponsel pintar
ILUSTRASI. Manfaat buah nangka untuk kesehatan.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Akhirnya Asus juga kepincut bermain di ceruk pasar ponsel pintar. Pabrikan yang lebih dahulu dikenal sebagai produsen komputer jinjing ini memperkenalkan sekaligus tiga ponsel pintar baru di bawah merek Zenfone. Harga tiga ponsel berbasis Android Jelly Bean ini mulai Rp 1,09 juta hingga Rp 3,09 juta.

Masuknya Asus ke segmen ponsel pintar bukan tanpa alasan. Juliana Cen, Manager of Product Management and Marketing, Asus Indonesia mengakui, langkah ini mengikuti tren yang ada di masyarakat.

"Perkembangan gadget berubah-ubah, mulai PC, notebook, tablet, lalu smartphone dan kini semua orang mengirim email dari ponsel," ujar Juliana.

Di tahap awal, Asus akan mengeluarkan sekitar 1,6 juta ponsel Zenfone. Meski kuartal I-2014 sudah berlalu, perusahaan ini masih optimis bisa memasarkan produk di sisa kuartal tahun ini. Juliana bilang, sebelum resmi diluncurkan kemarin (15/4), sudah ada sekitar 30.000 pesanan.

Untuk pemasaran awal, Asus akan melempar produk ini di Jakarta dan beberapa kota besar. Nanti, pertengahan Mei barulah produk ini akan masuk pasar Indonesia Timur. Perusahaan menggandeng distributor PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Metrodata Electronics Tbk, dan PT Datascrip sebagai distributor.

Meski masuk kategori produk baru di pasar ponsel, Asus menargetkan Zenfone bisa merebut 10% pangsa pasar ponsel pintar di Indonesia. Tak cuma itu, dalam dua tahun ke depan, Asus menargetkan mampu menjadi top two produsen ponsel pintar di Tanah Air.

“Kami berharap bisa menyediakan barang mewah sekelas Apple, tapi dengan harga terjangkau,” ujar Jonney Shih, Chairman Asus, Selasa (15/4)

Sementara di produk notebook, Asus juga masih menaruh harapan besar. Sepanjang 2014 ini, perusahaan masih mematok target pertumbuhan notebook 25%. Jika tahun 2013 perusahaan menjual 900.000 notebook, berarti target penjualan notebook tahun ini sekitar 1,12 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×