Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Produksi minyak di dalam negeri terus bergerak stabil. Kepala Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Elan Biantoro mengatakan hingga 10 Oktober 2015, lifting crude Indonesia cenderung stabil di angka 802.000-810.000 barer per hari (bph).
Angka tersebut tidak banyak bergerak dari produki pada September 2015 yang tercatat bisa mencapai 805.000 bph. Jika dihitung secara rata-rata, produksi minyak bumi sejak Januari 2015 hingga awal Oktober juga bergerak stabil.
Hingga 10 Oktober 2015, produksi minyak hanya mengalami kenaikan produksi sebesar 1.000 bph menjadi 784.000 bph. Pada periode Januari-September 2015, produksi rata-rata minyak bumi mencapai sebesar 783.000 barel per hari.
Elan menyebut, stabilnya produksi minyak di dalam negeri tersebut karena sejauh ini tidak ada gangguan signifikan yang bisa membuat produksi minyak terganggu. "Blok Ketapang yang dioperatori oleh Petronas sudah mulai berproduksi minyak dengan stabil di sekitar 10.000 BPH dan JOB PM Tomori yang juga sudah bisa berproduksi stabil selama suplai gasnya ke DSLNG stabil," ujar Elan pada KONTAN Minggu (11/10).
Asal tahu saja, Lapangan Bukit Tua Blok Ketapang sudah mulai berproduksi pada per tengah Mei 2015. Pada awal produksi, lapangan Bukit Tua mampu menghasilkan 5.000 barel minyak per hari (bph) dan 3 juta kaki kubik gas bumi per hari. Produksi di Lapangan Bukit Tua ini diprediksi mencapai produksi puncak sebesar 20.000 BPH dan 50 juta kaki kubik per hari pada tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News