kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.717   24,00   0,14%
  • IDX 8.711   77,93   0,90%
  • KOMPAS100 1.194   10,49   0,89%
  • LQ45 855   7,80   0,92%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   1,95   0,44%
  • IDXHIDIV20 513   -0,14   -0,03%
  • IDX80 133   1,33   1,01%
  • IDXV30 141   0,50   0,36%
  • IDXQ30 141   0,33   0,23%

Bahlil: Keputusan Investasi Kilang Tuban Ditargetkan Rampung Bulan Ini


Senin, 08 Desember 2025 / 19:18 WIB
Bahlil: Keputusan Investasi Kilang Tuban Ditargetkan Rampung Bulan Ini
ILUSTRASI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan perkembangan terbaru proyek Kilang Tuban.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan perkembangan terbaru proyek Kilang Tuban.

Keputusan Final Investment Decision (FID) untuk proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban dijadwalkan keluar bulan ini.

Proyek GRR Tuban sebelumnya dirancang sebagai kerja sama patungan antara Rosneft dan Pertamina, dengan nilai investasi jumbo.

“Rosneft lagi dilakukan pembahasan dengan Pertamina. Nanti di pertengahan bulan ini baru ada keputusan,” ujar Bahlil saat ditemui di Hotel Raffles, Senin (8/12/2025).

Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan Izin Sumur Minyak Rakyat Terbit Bulan Ini

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) juga memastikan bahwa proyek GRR Tuban telah memasuki tahap FID dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.

“Kilang Tuban saat ini dalam proses FID, Final Investment Decision. Setelah itu baru akan kita nilai apakah feasible untuk dilanjutkan ataukah ada rencana lainnya. Tapi sampai saat ini masih dalam proses itu,” kata Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Senin (10/11).

Simon menambahkan, proses FID ditargetkan selesai pada awal Desember. “FID kemungkinan awal Desember ya, nanti kita akan update lagi,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa proyek kilang di Tuban, Jawa Timur, masih digarap bersama mitra lama dari Rusia.

“Sejauh ini masih dengan partner yang lama,” ucapnya.

Baca Juga: Gapmmi Prediksi Permintaan Produk Makanan & Minuman Naik 15% - 20% Saat Nataru

Proyek GRR Tuban sempat tersendat akibat ketidakpastian investasi dari pihak Rosneft, menyusul sanksi Barat terhadap sektor energi Rusia.

Namun Pertamina memastikan kesiapan aspek teknis dan nonteknis proyek tetap berjalan.

Proyek ini digarap melalui kerja sama antara PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak usaha Pertamina dengan anak perusahaan Rosneft.

GRR Tuban masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) karena dinilai penting untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

Di sisi lain, Pjs. Corporate Secretary KPI Milla Suciyani menyampaikan bahwa usulan investasi untuk proyek GRR Tuban masih dalam proses review dan finalisasi.

Baca Juga: Agresif Tambah Armada, ASSA Serap Capex Rp 1,04 Triliun hingga September 2025

“Ditargetkan selesai pada kuartal IV-2025,” kata Milla kepada Kontan.co.id, Selasa (15/7).

Sebelumnya, Kementerian ESDM juga menegaskan bahwa evaluasi kelanjutan investasi proyek GRR Tuban masih berlangsung sembari menunggu penyelesaian proses FID dari Pertamina dan Rosneft.

Selanjutnya: Total Klaim Asuransi Jiwa Capai Rp 110,44 Triliun per Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (9/12), Hujan Sangat Lebat Guyur Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×