Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Castrol Indonesia menilai bisnis pelumas otomotif di Indonesia tetap memiliki peluang pertumbuhan yang positif pada 2025 kendati pasar otomotif nasional masih cukup menantang.
Sebagaimana diketahui, penjualan mobil nasional mengalami perlambatan pada 2024 lalu. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional terkoreksi 13,9% year on year (YoY) menjadi 865.723 unit pada akhir 2024. Di periode yang sama, penjualan retail (dealer ke konsumen) mobil nasional berkurang 10,9% YoY menjadi 889.680 unit.
Head of Marketing Castrol Indonesia Amanda Parikesit mengatakan, kebutuhan terhadap pelumas akan selalu ada, baik untuk mobil baru maupun mobil lama. Dengan begitu, ia memandang pelumas merupakan bisnis yang unik karena tren penjualannya tidak selalu linear dengan penjualan kendaraan bermotor di pasar.
Ditambah lagi, Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi kendaraan yang besar di kawasan Asia Tenggara. Castrol pun percaya potensi pertumbuhan penjualan pelumas di Indonesia masih cukup besar pada masa mendatang.
“Jadi, pelumas merupakan kategori bisnis yang menarik, karena meski penjualan mobil naik-turun, mobil lama tetap butuh ganti pelumas,” kata dia ketika ditemui Kontan, Selasa (14/1) malam.
Baca Juga: Gaikindo Pasang Target Penjualan Mobil Nasional Sebanyak 900.000 Unit pada 2025
Castrol juga tidak khawatir dengan adanya transisi menuju era elektrifikasi di sektor kendaraan yang tengah terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Justru, di sini lah Castrol bisa berinovasi untuk mengembangkan produk pelumas yang cocok untuk kendaraan ramah lingkungan.
Sebagai contoh, Castrol memiliki varian pelumas Castrol Magnatec yang dapat digunakan untuk mobil hybrid. Menurut Amanda, mobil hybrid disarankan untuk menggunakan pelumas khusus yang memang cocok untuk kendaraan tersebut. Hal ini demi memperpanjang umur pemakaian mesin sekaligus mengurangi frekuensi penggantian pelumas.
Selain itu, Castrol secara global juga telah mengembangkan pelumas untuk mobil listrik yang disebut dengan Castrol On. Di segmen ini, Castrol menyediakan pelumas untuk komponen transmisi sekaligus grease.
Sayangnya, produk pelumas Castrol untuk mobil listrik belum tersedia di Indonesia. Pihak Castrol masih melakukan riset dan memantau perkembangan pasar sebelum turut mendatangkan produk tersebut ke Tanah Air.
“Kami melihat mobil listrik tetap butuh pelumas karena produk ini memiliki komponen berpenggerak,” tandas dia.
Selanjutnya: IHSG Jatuh Di Bawah 7.000, Bagaimana Peluang January Effect?
Menarik Dibaca: Ini Tempat yang Tidak Boleh untuk Meletakkan Air Fryer
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News