kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gak ribet, awal 2019 naik kereta api tinggal scan QR Code Go-Pay


Kamis, 29 November 2018 / 18:24 WIB
Gak ribet, awal 2019 naik kereta api tinggal scan QR Code Go-Pay
ILUSTRASI. GO-PAY PAY DAY


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menggunakan sistem pembayaran elektonik, Go-Pay, untuk layanan kereta api lokal. Beberapa contoh rute kereta api lokal adalah Tanjung Priok- Purwakarta, Pasar Senen-Cikampek, Cikampek-Purwakarta, Bandung-Padalarang, dan Bandung-Cimahi.

Manager Marketing Communication PT KAI Otnial Eko Pamiarso mengatakan, pihaknya akan mulai menjalankan layanan tersebut pada Februari 2019. Akan tetapi, sistem pembayaran dengan Go-Pay tidak akan langsung diterapkan pada semua rute kereta api lokal. Otnial mengatakan, PT KAI akan memulai proyek percontohan pada beberapa rute di Bandung. “Pilot project di Bandung dulu. Jadi, seperti rute Bandung-Padalarang dan Bandung-Cimahi,” katanya di Gedung Eighty Eight, Jakarta, Kamis (29/11).

Otnial bilang, tarif kereta api lokal di Indonesia berkisar antara Rp 4.000-Rp 8.000. Nantinya, penumpang hanya perlu memindai kode quick response (QR) yang ada di stasiun-stasiun. Hal itu otomatis akan mengurangi saldo Go-Pay. “Kalau sudah pakai Go-pay, pengguna kereta api lokal tidak perlu membawa tiket lagi,” kata Otnial.

Saat ditanya mengenai rencana sistem tersebut akan diterapkan pada kereta api Jabodetabek atau tidak, Otnial mengatakan kereta api yang beroperasi di Jabodetabek merupakan anak perusahaan PT KAI. “Kereta api Commuter Line dan kereta bandara punya hak sendiri untuk mengembangkan sistem pembayaran mereka. PT KAI akan fokus ke induk dulu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×