kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga Acuan Biodiesel Naik, Ini Komentar Triputra Agro


Senin, 08 Juli 2024 / 17:21 WIB
Harga Acuan Biodiesel Naik, Ini Komentar Triputra Agro
ILUSTRASI. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) menyatakan kenaikan harga biodiesel merupakan dampak dari kenaikan harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) global seiring supply vegetable oil yang belum meningkat secara signifikan akibat faktor iklim dan demand yang masih baik.

Untuk diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis Biodiesel untuk bulan Juli 2024 sebesar Rp 12.161 per liter atau naik Rp 429 jika dibandingkan Juni sebesar Rp 11.732 per liter.

Coorporate Funding Dept Head Triputra Agro Persada (TAPG), Regina Anggraeni mengatakan, kenaikan harga biodiesel diperkirakan tidak akan mempengaruhi kinerja program Biodiesel nasional karena BPDP Kelapa Sawit masih dapat memberikan insentif yang cukup dari pengelolaan dana serta pungutan ekspor yang juga meningkat di bulan Juli ini.

Baca Juga: Harga Acuan Biodiesel Naik 3,6% Jadi Rp 12,161/Liter Per Juli, Ini Dampaknya

"Program biodiesel ini diharapkan masih dapat mengurangi ketergantungan dari impor fossil fuel dan menjaga demand domestic dari CPO," ungkapnya kepada KONTAN Senin (8/7).

Regina menerangkan, bisnis biodiesel memiliki skema industri yang membantu industri melalui program BPDP Kelapa Sawit sehingga dapat beradaptasi di setiap level harga.

Menurutnya, tujuan utama dari program ini memang untuk mengurangi ketergantungan dari energi berbasis fossil dengan mengganti dengan renewable energy yang dimiliki oleh Indonesia dimana salah satunya adalah vegetable oil melalui kelapa sawit yang merupakan salah satu sumber daya strategis nasional. 

Baca Juga: Kenaikan Harga Biodiesel Berpotensi Mengerek Biaya Produksi Tambang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×