Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) resmi menandatangani kontrak Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan – Pulau Laut.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat konektivitas wilayah dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
Direktur Jenderal Bina Marga, Roy Rizali Anwar, menjelaskan bahwa penandatanganan kontrak dan nota kesepakatan pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan–Pulau Laut menjadi landasan dimulainya tahapan konstruksi infrastruktur strategis di Kalimantan Selatan.
“Proyek Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan–Pulau Laut dirancang sebagai infrastruktur kunci yang akan menghubungkan Kalimantan dengan Pulau Laut. Infrastruktur ini akan menjadi penghubung darat utama yang melengkapi sistem transportasi eksisting di wilayah tersebut,” ungkap Roy, dalam keterangan resmi, Kamis (25/12/2025).
Baca Juga: Hutama Karya raih proyek pembangunan Gedung CMU RSUP Dr. Sardjito di Yogyakarta
Dalam pelaksanaannya, Hutama Karya dipercaya sebagai pemimpin konsorsium dalam skema kerja sama operasi (KSO) pada proyek yang dipercayakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga.
Secara terpisah, Mardiansyah, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyebutkan secara teknis, proyek ini memiliki total panjang jembatan lebih dari 1.000 meter, yang terdiri dari bentang utama sepanjang sekitar 500 meter dengan struktur jembatan cable stayed, serta bentang pendekat sepanjang lebih dari 500 meter.
Dalam pelaksanaannya, proyek ini juga menerapkan teknologi Building Information Modeling (BIM) guna meningkatkan efisiensi perencanaan dan pengendalian konstruksi serta keselamatan pekerjaan proyek.
“Penandatanganan kontrak ini menjadi tahapan penting bagi Hutama Karya yang juga sebagai champion di bidang Jalan dan Jembatan untuk segera memulai pelaksanaan proyek secara terukur dan profesional, dengan mengedepankan ketepatan mutu, waktu, serta aspek keselamatan kerja,” ujarnya.
Baca Juga: Hutama Karya Rampungkan Proyek Dermaga Terminal BBM Tanjung Batu
Lebih lanjut disampaikan bahwa pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan – Pulau Laut akan memberikan manfaat strategis bagi masyarakat di wilayah tersebut, mulai dari peningkatan kelancaran mobilitas dan distribusi logistik, perluasan akses layanan publik, hingga penguatan aktivitas ekonomi.
Kehadiran jembatan ini juga diharapkan mendorong tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru serta meningkatkan daya tarik investasi.
“Melalui proyek ini, Hutama Karya berkomitmen menghadirkan infrastruktur yang berperan sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi, memperkuat keterhubungan antarwilayah, serta mendukung pemerataan pembangunan nasional,” tutup Mardiansyah.
Selanjutnya: Tekanan Kelas Menengah Meningkat, Pemerintah Perlu Beri Insentif
Menarik Dibaca: 578.108 Pelanggan Gunakan Layanan Kereta Api di Bandung Selama Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













