kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.280   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.222   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.056   -0,04   0,00%
  • LQ45 810   -2,33   -0,29%
  • ISSI 233   0,72   0,31%
  • IDX30 421   -1,68   -0,40%
  • IDXHIDIV20 493   -2,94   -0,59%
  • IDX80 118   0,25   0,21%
  • IDXV30 121   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -1,34   -0,98%

Indomobil Rampungkan Pembangunan Fasilitas Perakitan Aion di Purwakarta


Selasa, 10 Juni 2025 / 23:11 WIB
Indomobil Rampungkan Pembangunan Fasilitas Perakitan Aion di Purwakarta
ILUSTRASI. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) secara resmi telah menyelesaikan pembangunan fasilitas pabrik perakitan baru khusus kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).


Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) secara resmi telah menyelesaikan pembangunan fasilitas pabrik perakitan baru khusus kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, fasilitas tersebut berada di bawah naungan PT National Assemblers, salah satu anak usaha dari IMAS. 

Fasilitas ini akan digunakan oleh GAC Aion sebagai salah satu mitra strategis perseroan untuk mengembangkan pasar EV di dalam negeri. Langkah awal, model Aion V akan menjadi produk pertama yang akan diproduksi.

"Pabrik ini menunjukkan komitmen dan keseriusan Indomobil Group bersama GAC Aion, untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Pabrik secara khusus didedikasikan untuk memproduksi EV," kata Presiden Direktur IMAS Jusak Kertowidjojo dalam seremoninya di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (10/6/2025).

Baca Juga: Indomobil (IMAS) Bakal Perkenalkan Merek Mobil Listrik Baru Asal China

"Kenapa kendaraan listrik? Penetrasi EV dari tahun ke tahun terus meningkat. Dahulu sekali dimulai Amerika Serikat (AS) oleh Tesla, kemudian Eropa ada Volkswagen, Stellantis, dan Renault. Jepang ada Nissan, Korea Hyundai dan Kia, masuk India dan yang luar biasa adalah China," lanjutnya. Perkembangan tersebut membuat pihak Indomobil tergoda untuk melihat langsung kondisi industri EV di China, yang dimulai sejak 2018. Namun pada prosesnya, terjadi pandemi Covid-19 sehingga proses memasukkan merek asal Negeri Tirai Bambu mundur.

"Kami melihat perkembangan EV di China luar biasa, jauh lebih maju dibandingkan negara-negara lain. Padahal, negara-negara yang dikenal kuat di industri otomotif Asia adalah Jepang dan Korea, serta Jerman Eropa, serta AS. Kini, China telah jadi produsen otomotif EV terbesar di dunia," ucap Jusak. Oleh karenanya, ia percaya pabrik baru ini, bersama GAC Aion, bisa mendorong pertumbuhan EV di pasar dalam negeri.

"China terus berkembang. sekarang sudah lebih dari 20 juta passanger car terjual di sana. AS hanya sekitar 15 juta unit, Eropa 14 juta unit," kata dia.

Baca Juga: Saham Indomobil (IMAS) Melesat Dua Hari Perdagangan Beruntun, Ada Apa?

Sementara itu, Direktur Indomobil Group Willianto Husada menjelaskan bahwa total investasi yang dikerahkan perseroan untuk pabrik baru khusus EV ini mencapai Rp 1 triliun yang akan direalisasikan secara bertahap. Jenis kendaraan yang bisa diproduksi meliputi battery electric vehicle (BEV), hybrid electric vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), sampai Range-Extended Electric Vehicle (REEV).

"Pada tahap awal kapasitas produksi di pabrik sebanyak 20.000 unit per tahun. Tapi beberapa tahun ke depan, kita akan menambah investasi secara bertahap untuk meningkatkan kapasitas sampai 50.000 unit per tahun guna memenuhi pasar dalam negeri dan ekspor," katanya.

Selama satu tahun terakhir, GAC bekerjasama dengan Indomobil telah menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan melalui peluncuran berbagai model, diantaranya, Aion Y Plus, Aion V dan Hyptec HT. “Kehadiran pabrik perakitan unit GAC ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk tumbuh bersama Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta mentransfer teknologi dan pengetahuan.” ucap Wei Haigang, President of GAC international.
 

Selanjutnya: Asing Net Buy Rp 1 Triliun, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing Usai Libur Panjang

Menarik Dibaca: Cegah Depresi, Ini 4 Manfaat Bersih-Bersih Rumah untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×