kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kejar 5 destinasi super prioritas, Menhub jamin infrastruktur transportasi beres 2020


Selasa, 10 September 2019 / 19:23 WIB
Kejar 5 destinasi super prioritas, Menhub jamin infrastruktur transportasi beres 2020
ILUSTRASI. BANDAR UDARA KOMODO


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Perhubungan menetapkan fokus mengejar proyek di lima destinasi super prioritas sampai tahun 2020.

Dalam kesempatan rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pariwisata III di Swissotel PIK Avenue, Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan memaparkan pihaknya menganggarkan kurang lebih sekitar belasan triliun untuk membangun infrastruktur transportasi di lima daerah tersebut.

Baca Juga: Anggaran K/L untuk Kementerian Pariwisata di 2020 ditambah Rp 6,5 triliun

"Investasi Menhub di lima titik tersebut sekitar belasan triliun. Untuk daerah Labuan Bajo, butuh lebih dari Rp 1 triliun dan daerah Likupang, Manado sekitar Rp 500 miliar," ungkapnya saat pemaparan materi pada Rakornas Pariwisata III di Jakarta Utara, Selasa (10/9).

Anggaran yang akan didapat dari APBN TA 2020 tersebut, akan diolah Kementerian Perhubungan membangun Bandara Udara Komodo - Labuan Bajo dengan jangka waktu lebih dari enam jam, serta mengembangkan Pelabuhan Likupang dengan luas 3 hektar senilai Rp 30 miliar dan sisanya digunakan untuk meningkatkan kapasitas penumpang di Bandara Samratulangi.

Sedangkan untuk tiga destinasi lainnya, Kemenhub menargetkan membangun lintasan kereta api intensif menuju Borobudur dengan rute Joglo Semarkerto (Jogja-Solo-Semarang-Purwokerto).

Pihaknya juga akan mengembangkan KA Bandara Adi Soemarmo (stasiun BIAS) yang melayani rute Bandara Adi Soemarmo dengan Stasiun Solo Balapan.

Kereta api yang mampu menghemat perjalanan dari Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo sebanyak 25 menit ini, ditargetkan mampu mengoperasikan satu rangkaian kereta pada November 2019 mendatang. Pada 2020, titik ini diharapkan mampu menyediakan dua rangkaian kereta api. Rencananya, tiket yang akan dikenakn adalah Rp 15.000 sebagai promo.

Baca Juga: Kepala Bappenas: Wisatawan China dan India potensial untuk pariwisata Indonesia

Sementara di titik Labuan Bajo, Menhub akan membangun fasilitas penunjang pariwisata di Labuan Bajo Marina seluas 2,4 hektar. Di area tersebut, hotel dengan jumlah 147 kamar dan tinggi 5 lantai akan dibangun. Menhub juga akan menyediakan Kapal Komodo sebagai sarana transportasi, sebagai permintaan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

"Di Danau Toba, kami akan membangun 8-9 titik pelabuhan. Kapal juga akan kami sediakan, didesain khusus dan aman. Kami juga akan bangun Bandara SIBISA," jelasnya.

Dengan rancangan tersebut, Menhub menargetkan bisa menyelesaikannya pada akhir 2020. Pihaknya juga menargetkan bisa mendatangkan 18,5 juta wisatawan mancanegara dan menggerakan wisatawan nusantara dalam 310 juta perjalanan pada 2020.

"Paling utama, kami berharap bisa menyumbang devisa sebesar US$ 19 - 21 juta di tahun 2020 dari sini," pungkas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×