Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, saat ini Kementerian Pertanian (Kemtan) tengah berupaya mengembangkan penanaman tanaman gandum dalam negeri. Kemtan bekerjasama dengan Universitas Andalas di Padang untuk menanam 1.000 hektare (ha) gandum di daerah Sumatera Barat.
Gandum tersebut akan ditanam di lahan milik petani yang langsung melibatkan petani. Sementara dari pihak Universitas memberikan penyuluhan dan bibit unggul hasil penelitian.
Gandum yang akan ditanam di Sumatera Barat pada akhir tahun ini diklaim mampu menghasilkan 4 ton per ha. Produksi itu diklaim sama dengan rata-rata produksi gandum di Eropa.
Menurut Amran, pengembangan gandum ini perlu dilakukan mengingat impor gandum Indonesia mencapai 7 juta ton per tahun. Jumlah tersebut dinilai sangat besar dan membuat Indonesia sangat tergantung dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan gandum dalam negeri.
Untuk penanaman uji coba gandum kualitas bagus ini, Kemtan menganggarkan Rp 10 miliar hingga Rp 20 miliar. Tahun depan, Amran meminta agar penanam gandum hasil penelitian Universitas Andalas ini dilakukan di wilayah yang lebih luas minimal 10.000 ha hingga 100.000 ha. "Kami meminta semua hasil penelitian yang bisa hasilnya dinikmati dan bermanfaat bagi petani akan kita kembangkan," ujar Amran
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Kemtan Mohammad Syakir menambahkan, mereka tengah mengembangkan gandum untuk lahan tropis.
Soalnya, pengembangan gandum di Indonesia tidak mudah karena Indonesia kurang ekosistem yang dataran tinginya di atas 400 meter elevasinya atau posisi vertikal, ketinggian suatu objek dari suatu titik tertentu. Karena itu, melalui penelitian di Balitbang, Kemtan tengah mengembangkan gandum yang cocok di wilayah tropis yang elevasinya di bawah 400 meter.
Syakir mengatakan Kemtan menargetkan gandum yang dikembangkan ini bisa tumbuh di daerah tropis dengan kualitas yang bagus. Kemudian, Kemtan akan mengembangkan teknologi penanaman gandum. Tanaman gandum ini memiliki masa panen sekali dalam tiga bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News