kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

New normal, industri minuman beralkohol (minol) berharap pasar kembali pulih


Minggu, 28 Juni 2020 / 20:43 WIB
New normal, industri minuman beralkohol (minol) berharap pasar kembali pulih
ILUSTRASI. penjualan minuman keras, miras, minuman beralkohol, minol, di restoran/kafe di Jakarta Selatan, Minggu (9/8). KONTAN/Daniel Prabowo/09/08/2015


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

Sementara itu, pemain lain seperti BHBI fokus membantu mitra distributor dan pelanggan, terutama yang baru kembali beroperasi untuk mengejar ketertinggalan dan memulihkan bisnis mereka.

Salah satu caranya ialah dengan menggelar kampanye brand bertajuk #DifotoDrafBeer. Melalui program kampanye ini, BHBI coba membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bidang kuliner untuk mempromosikan produk-produknya secara profesional. Hal ini tentunya dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

Meskin begitu, Meski begitu, pelaku industri minol  menyadari bahwa pemulihan pasar minol tidak akan berlangsung sekejap dalam waktu singkat. Ronny mengatakan, jumlah pengunjung hotel dan kafe terbilang masih sedikit. Melihat kondisi yang demikian, Ronny berharap dampak pemulihan pasar sudah bisa terasa di kuartal III dan IV tahun ini.

Baca Juga: Blibli diberi peringatan karena jualan minuman beralkohol secara online

“(Saat ini) belum kelihatan dampaknya karena sekarnag kan masih masa transisi, jumlah pengunjung hotel dan kafe juga masih sedikit,” tutur Ronny.

Sementara itu, Dendy menilai, sektor pariwisata Indonesia yang selama ini menjadi penopang penjualan minol masih akan membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk pilih sepenuhnya.

“Melihat kondisi di negara-negara yang menjadi potensi wisatawan bagi Indonesia, kemungkinan situasi normal baru akan terjadi pada semester I 2021,” kata Dendy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×