kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PGN fokus garap bisnis gas dari hulu-hilir


Senin, 13 Maret 2017 / 15:05 WIB
PGN fokus garap bisnis gas dari hulu-hilir


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus meningkatkan bisnis gas mulai dari hulu hingga hilir. Itu terlihat dari pembangunan dan pengoperasian 80% infrastruktur gas bumi nasional yang sudah digarap perusahaan.

Director of Commerce PGN, Danny Praditya mengatakan, sebagai perusahaan gas nasional, PGN memang ingin menghadirkan gas sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai segmen pengguna gas.

"PGN mendapat amanat untuk menggelola gas bumi untuk kepentingan dalam negeri. Sehingga kami terus berkomitmen memperluas infrastruktur gas bumi dan melakukan berbagai inovasi untuk terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi di Indonesia terutama kepada masyarakat," kata Danny di Mobile Refueling Unit (MRU) PGN Monas, Jakarta, Senin (13/3).

Danny menjelaskan, di sektor hulu, PGN telah memiliki Saka Energy yang menyediakan gas bumi. Untuk sektor tengah (midstream), PGN telah mengembangkan produk gas bumi berupa liquefied natural gas (LNG) yang dilakukan PT PGN LNG Indonesia.

Kemudian, di sektor hilir, PGN menyalurkan CNG melaui anak usaha PT Gagas Energi Indonesia. Selain itu, PGN melalui anak usaha juga dapat menyediakan pasokan gas bumi, listrik, pasokan bahan bakar gas untuk transportasi hingga jasa engineering, procurement and construction (EPC), IT dan telekomunikasi bagi para pengguna gas atau pelanggan PGN.

"Kami memiliki konsep PGN360°, konsep ini memberikan solusi terhadap apapun yang dibutuhkan pelanggan kami dalam penyediaan energinya, PGN secara grup sesuai kemampuan intinya akan memberikan solusi terintegrasi," ungkap Danny.

Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Ahmad Cahyadi menambahkan, PGN juga melakukan berbagai inovasi dalam penyaluran gas bumi ke masyarakat. Salah satunya dengan memaksimalkan keberadaan SPBG sebagai Point of Sales CNG yang akan memproses gas bumi menjadi CNG. CNG tersebut bisa langsung dikirim ke pelanggan terutama sektor industri dan komersial dengan nama produk Gaslink.

"SPBG kami optimalkan sebagai pemasok CNG ke pelanggan. Dengan inovasi penyaluran gas bumi lebih cepat, sambil menunggu pembangunan jaringan pipa gas ke pelanggan," imbuh Cahyadi.

Saat ini, PGN sudah memiliki 10 SPBG yang beroperasi yaitu SPBG Ancol (KSO JUP), SPBG Batam, SPBG Bogor, SPBG Klender, SPBG Lampung, SPBG Ngagel, SPBG Pondok Ungu, SPBG Purwakarta, SPBG Kantor Pusat PGN, dan SPBG Sukabumi. Selain itu, PGN juga memiliki lima MRU yang telah beroperasi yaitu MRU Bandung, MRU Gresik, MRU Grogol, MRU Monas, dan MRU Pluit.

Seperti diketahui, PGN saat ini total telah memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 204.000 pelanggan rumah tangga. Sementara panjang pipa PGN saat ini mencapai lebih dari 7.200 km atau setara 80% infrastruktur pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×