Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Selain itu, target penurunan gas rumah kaca adalah sebesar 29% pada tahun 2030, dimana sektor energi ditargetkan berkontribusi sebesar 314 juta ton gas karbondioksida (CO2). Dalam upaya tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah membentuk platform “SDG Indonesia One” untuk memobilisasi sumber daya keuangan publik dan swasta melalui skema pembiayaan bersama.
Hal tersebut dilakukan untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur yang terkait dengan pencapaian SDG, termasuk proyek pengembangan EBT pada sektor ketenagalistrikan. "Kerjasama ini bagi PLN dan SMI adalah implementasi dari inisiatif strategis kedua perusahaan," imbuhnya.
Sebagai perusahaan setrum plat merah, PLN pada 21 April 2020 baru saja meluncurkan program Transformasi PLN yang salah satunya adalah inisiatif green, yang mana PLN akan mendorong dan mempercepat eksekusi program EBT di Indonesia.
Baca Juga: Direksi PT PLN dirombak, ini nama-nama pejabat yang baru
Di lain pihak, SMI mengimplementasikan platform SDG Indonesia One, yang mencakup empat jenis pilar, yaitu: (i) Fasilitas Pengembangan, (ii) Fasilitas De-Risking, (iii) Fasilitas Pembiayaan, dan (iv) Dana Ekuitas.
Karakteristik skemanya sesuai untuk kebutuhan pengembangan EBT di Indonesia yang selama ini menemui beberapa kendala. Antara lain tingginya risiko eksplorasi dan pengembangan, bankability proyek, skema tarif dan skema pembiayaan proyek.
Oleh karenanya, sinergi PLN dan SMI sangat tepat dilakukan untuk mendorong tercapainya target Pemerintah untuk SDG energi yang terjangkau dan bersih.