kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produk popok bayi jadi andalan bisnis sejumlah produsen


Senin, 20 Januari 2020 / 17:08 WIB
Produk popok bayi jadi andalan bisnis sejumlah produsen
ILUSTRASI. Penjualan popok bayi. (13/01/2015). KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis popok bayi dinilai  paling banyak menyerap permintaan. Tak heran, rata-rata kebutuhan popok bayi terbukti paling besar jika dibandingkan dengan produk ritel higienis sekali pakai lainnya. 

Product Manager Hers Protex, Stella Eidelina menjelaskan pasar paling besar dari popok karena  konsumsi popok lebih banyak ketimbang pembalut. "Pemakaian popok rata-rata perorang dalam kurun waktu sebulan bisa mencapai 240 pcs/bulan. Adapun untuk pembalut hanya 30 pcs/bulan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/1).  

Baca Juga: Produsen pembalut gencar tambah kapasitas produksi demi amankan pasar

Nah persaingan pasar dalam negeri di sektor ritel higenis sekali pakai diakui Stella cukup ketat, terbukti dari banyak masuknya produk pembalut impor yang masuk ke pasar swalayan Indonesia. 

Dalam menghadapi tantangan tersebut dan bisa terus gencar berekspansi, Stella menjelaskan saat ini Wings Group sedang dalam proses penambahan kapasitas pabrik di Jawa Timur. Stella enggan memberi informasi rinci mengenai penambahan kapasitas produksi dan target rampungnya. 

Segmen popok bayi juga diakui PT Softex Indonesia yang paling banyak kontribusi ke pendapatan perusahaan. Meski tidak merinci berapa persen kontribusinya, yang pasti produk popok bayi jadi andalan perusahaan. 

Direktur Softex Indoneia Chrisdianto Tedjawidjaja menjelaskan, outlook bisnis konsumer di tahun ini akan tetap tumbuh menjadi salah satu alasan perusahaan optimistis dengan kinerjanya.

Baca Juga: Softex Indonesia Optimistis Bisnisnya Tumbuh Tahun Ini

"Salah satu sentimen positif adalah keadaan ekonomi yang lebih baik sehingga akan memberikan dampak baik ke perusahaan yang produknya masuk kategori defensif," kata dia saat ditemui Kontan.co.id beberapa waktu lalu. 

Direktur Softex Indonesia Djali Halim menambahkan produk bayi memang yang paling besar kontribusi ke pendapatan perusahaan. "Sebab kalau melihat populasi bayi di Indonesia dan rata-rata pemakaian yang lebih besar dibanding pembalut wanita atau popok dewasa," jelasnya. 

Setali tiga uang, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) juga membukukan kontribusi popok bayi paling besar dibandingkan produk lainnya. Mengintip prospektus IPO yang dirilis pada 12 Desember 2019. Tercatat produk popok bayi mewakili hingga 81,3% dari pendapatan bersih pada 30 Juni 2019. 

Unicharm mengutip data Euromonitor mengungkapkan merek Mamy Poko milik emiten berkode saham UCID ini  menduduki peringkat paling atas dengan mengumpulkan nilai ritel sebesar 49,8% di 2018. 

Baca Juga: Softex Indonesia targetkan kinerja tumbuh double digit di 2020

Manajemen Uni Charm menyinggung dalam prospektus bermaksud menumbuhkan penjualan popok jenis celana seiring meningkatnya penggunaan di pasar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah fokus meningkatkan penjualan produk popok bayi lewat online.

Nah hingga Juni 2019 lalu dan 2018, Uni Charm telah memproduksi 2.335 juta popok bayi dan 4.853 juta popok bayi, sementara kapasitas produksi terpasang UCID untuk produk popok bayi adalah sebesar 2.916 juta buah dan 5.831 juta buah per tahun. 

Melansir catatan Kontan sebelumnya, perusahaan yang baru listing di bursa awal tahun ini mendapatkan dana segar Rp 1,25 triliun. Sebagian dana akan digunakan untuk ekspansi meningkatkan kapasitas produksi sebagian segmen. 

Rinciannya, kapasitas produksi pembalut wanita malam hari akan ditingkatkan 10% dari kapasitas terpasang. Sementara kapasitas produksi popok dewasa dengan bentuk celana akan ditingkatkan 58% dari kapasitas terpasang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×