Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, mencatat prapenjualan senilai Rp1,1 triliun pada semester pertama tahun 2024, yang setara dengan 60,7% dari target prapenjualan tahun ini sebesar Rp1,81 triliun.
Pada kuartal pertama tahun 2024, DMAS berhasil mencatat prapenjualan sebesar Rp560 miliar, diikuti dengan pencapaian prapenjualan sebesar Rp535 miliar pada kuartal kedua tahun yang sama, yang sebagian besar berasal dari penjualan lahan industri.
Kontribusi prapenjualan pada semester pertama tahun 2024 ini didominasi oleh penjualan di sektor industri, dengan tambahan dari sektor komersial dan hunian.
Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) Sebut Permintaan Lahan Kawasan Industri Terus Meningkat
"Dalam semester pertama tahun 2024 ini, kami berhasil menjual 34 hektar lahan industri," ungkap Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto, dalam pernyataan resmi pada Rabu (17/7).
Lahan industri, terutama dari sektor pusat data, tetap menjadi pendorong utama prapenjualan DMAS dengan porsi mencapai 75% dari total penjualan lahan industri pada semester pertama tahun 2024.
Tondy optimis bahwa DMAS akan mencapai target prapenjualan tahun 2024 sebesar Rp1,81 triliun, mengingat pencapaian positif pada semester pertama dan permintaan yang kuat terhadap lahan industri.
Dengan selesainya proses Pemilihan Umum yang lancar, DMAS percaya bahwa iklim investasi akan semakin kondusif.
"Setelah Pemilihan Umum tahun 2024, masih ada permintaan sekitar 90 hektar lahan industri, terutama dari segmen pusat data," tambahnya.
DMAS juga terus meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas di Kota Deltamas dengan penambahan akses tol baru Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan II di Km 31 serta pembangunan jalan layang di area tersebut, sebagai bagian dari visi Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern yang ramah lingkungan dan menjadi pusat aktivitas regional di timur Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News