kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Sampoerna Agro akan beternak sapi di kebun sawit


Kamis, 18 September 2014 / 19:00 WIB
Sampoerna Agro akan beternak sapi di kebun sawit
ILUSTRASI. Tengok Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini, Senin 3 April 2023y. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Mona Tobing | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk berencana melakukan integrasi kebun sawit dengan peternakan sapi. Perusahaan dengan kode emiten SGRO ini tengah menyiapkan model integrasi kebun sawit dengan peternakan sapi.

Head of Investor Relations Sampoerna Agro Michael Kesuma mengatakan, untuk mengembangkan peternakan sapi di kebun sawit, pihaknya akan menggandeng petani plasma di kebunnya.

"Kami siapkan lahannya tapi berapa besarnya belum kami tetapkan sambil masih menunggu UU Perkebunan," ujar Micahel pada hari ini (18/9). Karena masih dalam proses pembahasan internal. Sampoerna Agro belum dapat menyebut besar investasinya.

Sekedar informasi, perseroan ini mengelola 120.000 hektar e(ha) luas lahan sawit. Selain itu, perseroan sedang melakukan persiapan empat varian baru bibit unggul. Keempat benih akan menggunakan nama DxP Sriwijaya Semi Clone. Sehingga total benih unggulan Sampoerna Agro mencapai 10 benih unggulan.

Seperti diketahui, dalam revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan akan segera diketok pada 29 September 2014 mendatang, salah satu substansi penting yang akan dimasukan dalam UU Perkebunan antara lain integrasi kebun sawit dengan peternakan sapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×