Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mengungkapkan pencapaian positif di tengah kondisi industri semen yang kompetitif.
Meskipun menghadapi oversupply dan tantangan persaingan, SMGR berhasil mempertahankan kinerja profitabilitas yang solid sepanjang paruh pertama tahun 2024.
Kinerja Keuangan dan Manajemen Utang
Corporate Secretary SGMR, Vita Mahreyni, menyatakan bahwa perusahaan tidak hanya mampu mempertahankan kinerja profitabilitas, tetapi juga menjaga ketahanan keuangan dengan arus kas operasi yang positif.
Hal ini memungkinkan SMGR untuk menurunkan saldo utang dan mempertahankan rasio solvabilitas yang sehat.
Pada semester I 2024, SMGR telah melunasi Obligasi Berkelanjutan I Tahap II yang diterbitkan pada 2019 senilai Rp 3,36 triliun.
Pelunasan ini berdampak pada penurunan liabilitas berdampak bunga dan beban keuangan, sehingga mendukung capaian profitabilitas yang positif.
Baca Juga: Saham Semen Indonesia (SGMR) Masuk Daftar Konstituen Indeks Pefindo i-Grade
Fokus pada Keberlanjutan dan Inovasi
”Di tengah situasi industri yang menantang dalam beberapa tahun terakhir, selain terus menjaga kinerja fundamental agar tetap kuat, SMGR juga melanjutkan fokus dalam membangun ekosistem bisnis sebagai katalis baru yang akan menunjang optimalisasi penggunaan semen hijau dan solusi berkelanjutan,” ungkap Vita, dalam siaran pers, Kamis (1/8).
Vita menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen pada Peta Jalan Keberlanjutan (Sustainability Roadmap) 2030, yang meliputi penyediaan produk bahan bangunan rendah karbon.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) dengan mengusung konsep smart city dan sustainable city.
SMGR telah menyelesaikan pembangunan instalasi Bangunan Contoh Teknologi di IKN yang menerapkan semen hijau dan produk turunan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) serta aplikasi beton inovatif.
Kerja Sama Strategis dan Ekspansi Ekspor
Untuk mendukung pembangunan ramah lingkungan, SMGR membangun ekosistem bisnis berbasis sinergi melalui kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) dan kepemilikan saham di PT Karya Logistik Nusantara.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memasok semen hijau dan solusi berkelanjutan di IKN serta menciptakan peluang pertumbuhan bisnis yang positif bagi masyarakat.
Di sisi ekspor, SMGR menyasar peningkatan melalui proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi semen tipe khusus di Tuban, Jawa Timur.
Proyek ini, yang merupakan hasil kerja sama strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation melalui anak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, direncanakan akan beroperasi pada tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan ekspor sebesar minimum 500 ribu ton per tahun ke pasar Amerika Serikat.
Kinerja Semester I-2024
Selama semester I 2024, SMGR membukukan pendapatan sebesar Rp 16,41 triliun, mengalami penurunan sebesar 3,64% dibandingkan Rp 17,03 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi bottom line, laba periode berjalan tercatat sebesar Rp 503,49 miliar, menurun dibandingkan Rp 891,35 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi, serta ekspansi strategis, SMGR berkomitmen untuk terus menghadapi tantangan industri dan memperkuat posisinya di pasar global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News