kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei MarkPlus: Pemilihan channel belanja bergantung pada kebijakan pemerintah


Jumat, 11 September 2020 / 20:28 WIB
Survei MarkPlus: Pemilihan channel belanja bergantung pada kebijakan pemerintah
ILUSTRASI. Pemaparan Riset Markplus mengenai brand e-commerce


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan kembali diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berpengaruh besar terhadap perilaku belanja masyarakat. Kebiasaan berbelanja mulai didominasi melalui platform digital dibandingkan toko fisik. Namun persentase kunjungan belanja di e-commerce lebih tinggi saat awal pandemi atau masa PSBB dibandingkan di masa PSBB transisi.

Menurut hasil survei cepat yang dilakukan oleh MarkPlus, Inc pada 78 responden di seluruh Indonesia, pemilihan channel belanja melalui platform digital dan fisik bergantung pada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Jika pada masa awal pandemi 51,3% masyarakat memilih untuk berbelanja melalui e-commerce, saat ini turun menjadi 38,5%. Sedangkan aktivitas belanja di supermarket meningkat dari 20,5% menjadi  28,2%. Begitu pula dengan aktivitas belanja di minimarket selama masa PSBB total meningkat dari 23,1% menjadi 25,6% pada saat PSBB transisi.

“Transisi perilaku belanja ini terjadi karena responden sudah mulai berani berbelanja pada toko fisik karena sudah ada protokol kesehatan yang diterapkan pada channel modern trade,” ujar Senior Business Analyst MarkPlus Institute Maharensi Ariyansyah dalam MarkPlus Industry Roundtable sektor e-commerce dan aplikasi, Jumat (11/9).

Baca Juga: idEA: Produk kategori hobi dan design interior yang paling dicari saat PSBB

Selain pemilihan channel belanja, survei yang didominasi oleh 71,8% responden berasal dari Jabodetabek ini menunjukkan pilihan produk yang dibeli selama era next normal atau PSBB transisi. 75,6% responden melakukan pemesanan makanan dan minuman, 64,1% produk kesehatan seperti masker, vitamin, hand sanitizer, dan sebagainya. 48,7% responden membeli bahan makanan dan sembako.

“Menariknya adalah pembelian makanan dan minuman didominasi oleh 80% responden laki-laki sedangkan pembelian produk kesehatan didominasi oleh wanita sebesar 69,8%,” lanjut Maharensi.

Selanjutnya: Survei Markplus: Fixed broadband jadi pilihan masyarakat Jabodetabek akses internet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×