Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memerintahkan pembangunan enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) tambahan di Provinsi Maluku.
Hal ini disampaikan Bahlil saat meninjau fasilitas Integrated Terminal (IT) Maluku milik PT Pertamina (Persero) di Kota Ambon, Sabtu (5/4).
"Ada permohonan untuk penambahan SPBU untuk nelayan. Jadi enam yang akan kita bangun lagi untuk SPBU untuk nelayan. Supaya saudara-saudara kita yang mata pencariannya nelayan bisa mendapatkan minyak dengan gampang, tidak terlalu susah," ungkap Bahlil dalam keterangan resmi, Minggu (6/4).
Rencana pembangunan enam SPBUN baru tersebut akan mencakup dua titik di Kabupaten Maluku Tengah, dua titik di Sumba Barat Daya, dan dua titik di Kota Ambon. Seluruh lokasi tersebut telah mendapat persetujuan dari pihak Pertamina.
Baca Juga: Menanti Arah RUPTL 2025-2034, Akankah Proyek Listrik EBT 71 GW Tercapai?
"Tadi Pak Bupati Maluku Tengah minta tambahan SPBU Nelayan, dan kita juga tadi sudah sepakati untuk menambah beberapa pompa bensin untuk nelayan. Dan dari Pertamina Patraniaga sudah oke ini semua. Itu janji saya lagi. Tapi tagihnya nanti tunggu beberapa bulan ya," jelas Bahlil.
Bahlil menuturkan, alasan penambahan enam SPBUN di Provinsi Maluku karena dari luas wilayah sebesar 712.479 km2, sebanyak 92,4% atau 658.294 km2 adalah lautan, sedangkan luas daratan Provinsi Maluku hanya 54.185 km2 atau sebesar 7,6% dari total luas wilayahnya.
Selain itu, Provinsi Maluku merupakan penghasil ikan laut terbesar kedua di Indonesia, berdasarkan portal data milik Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada tahun 2023 lalu, Provinsi Maluku menghasilkan sebesar 513.048 ton produksi perikanan tangkap laut.
Saat ini, di Provinsi Maluku memiliki lima SPBUN milik PT Pertamina (Persero) yang tersebar di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Kepulauan Aru. Salah satu SPBUN yang telah beroperasi adalah SPBUN 88.97501 yang berlokasi di Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah.
SPBUN Tulehu melayani berbagai jenis bahan bakar, antara lain Biosolar, Dexlite, Pertalite, dan Pertamax. Konsumen utamanya adalah para nelayan pengguna kapal ketinting kecil atau longboat yang menggunakan Pertalite, serta kapal-kapal cumi dan tuna yang umumnya menggunakan Biosolar.
Baca Juga: Bahlil: Pemerintah Berencana Naikkan Royalti Emas dan Nikel 1,5-3%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News