kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Beredar Isu Akan Dicopot, Begini Respons Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA)


Senin, 11 November 2024 / 16:37 WIB
Beredar Isu Akan Dicopot, Begini Respons Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA)
ILUSTRASI. CEO Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra buka suara soal isu pergantian dirinya.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli

Dan yang ketiga, Irfan bilang dirinya juga tidak akan menanyakan alasan individu yang ditunjuk sebagai direksi bari di Garuda Indonesia saat RUPSLB nanti.

"Yang ketiga, kenapa dia (yang menggantikan)? Kayaknya ini bukan kewenangan kita. Ada tata krama yang harus kita jaga," tambahnya.

Ia juga menyebut belum memiliki rencana ke depan karena posisinya masih menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Baca Juga: Garuda Indonesia Catatkan Pendapatan Naik 18,27% pada Semester 1 2024

"Kalau itu kejadian (diganti), nggak pantas saya mempersiapkan diri, orang saya masih digaji Garuda kok. Ya kan saya juga udah tua, pensiunan, main sama cucu," ujarnya. 

Adapun dari sisi kinerja, saat ini Garuda Indonesia memiliki sekitar 100 pesawat, termasuk pesawat berbiaya rendahnya, atau low cost carrier (LCC), Citilink.

Dan hingga kuartal ke-3 2024, GIAA mencatat kerugian bersih US$ 131,22 juta atau setara sekitar Rp 2,06 triliun pada kuartal III 2024. Angka tersebut membengkak 81,29% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Bukukan Rugi Bersih US$ 101,65 juta per Juni 2024

Dengan pendapatan usaha yang tumbuh 15% sebesar US$ 2,56 miliar pada kuartal III-2024 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 yakni senilai US$ 2,23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×