kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

East West Seed rilis lima benih unggul tahun ini


Rabu, 29 Februari 2012 / 13:18 WIB
East West Seed rilis lima benih unggul tahun ini
ILUSTRASI. Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta api Argo Parahyangan yang berhenti di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (3/9/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT East West Seed Indonesia, salah satu produsen benih akan merilis lima varietas benih unggulan tahun ini. Benih produk hortikultura itu diklaim lebih unggul karena tahan terhadap serangan virus gemini.

Lima benih yang akan diluncurkan itu adalah, dua benih varietas tomat, dua benih varietas cabai dan satu benih varietas mentimun.

Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia bilang, lima benih baru itu akan menjadi harapan perusahaan untuk menggenjot penjualan tahun ini. "Kami juga berencana memproduksi kacang panjang dan semangka," kata Gleen kepada KONTAN, Jumat lalu (24/2).

Nama benih baru yang tahan virus itu adalah: benih tomat tymothy untuk penanaman di dataran rendah, tomat martatav untuk dataran tinggi. Untuk benih cabe ada benih pilar cabe besar dan kastilo cabe keriting. Untuk benih varietas timun, Gleen bilang, perusahaan belum memberikan nama.

Cukup lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan penelitian benih itu. Glenn bilang, setidaknya, mereka membutuhkan waktu sampai lima tahun, sebelum benih itu bisa diproduksi massal dan dipasarkan.

Tahun ini, Glenn menargetkan penjualan benih tomat varietas baru sebesar 6 ton. Sementara untuk benih cabai lebih tinggi yakni, 14,7 ton, sementara mentimun ditarget sebesar 25 ton. Tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, benih baru ini juga akan diekspor ke luar negeri.

Glenn mengatakan, beberapa negara yang tertarik untuk membeli benih produksi PT East West Seed Indonesia, antara lain: Vietnam, China, Hongkong, dan Thailand. Sementara jenis benih yang paling diminati adalah jenis cabai rawit dan mentimun.

Dibandingkan jenis benih biasa, harga benih tahan virus ini lebih mahal 30% sampai 50%. Benih tomat berukuran 10 gram (gr) misalnya, dihargai Rp 200.000. Sementara untuk cabai dihargai Rp 150.000 per 10 gr, sedangkan benih mentimun harganya Rp 75.000 per 20 gr.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×